Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen Go-Jek mengaku prihatin atas peristiwa penyerangan terhadap seorang pengemudinya, Rionaldo di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan sore tadi. Perusahaan start-up ini berharap polisi mengusus tuntas insiden tersebut.
Rionaldo mengalami peristiwa nahas di wilayah Kemang Timur yang menyebabkan lelaki 27 tahun itu menjalani perawatan medis di Rumah Sakit JMC, Jakarta Selatan. "Kami bersedih dan sangat prihatin atas kejahatan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab terhadap mitra
driver GO-JEK Sabtu sore ini di kawasan Kemang," kata PR Manager Go-Jek, Rindu Ragilia dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir Detikcom, Sabtu (13/2).
Hingga pukul 20.00 WIB, Rionaldo masih menjalani perawatan. Rindu mengatakan tim Go-Jek sedang berada di rumah sakit untuk memberi dukungan kepada korban dan keluarga. Pihaknya mengaku bakal menanggung biaya perawatan rumah sakit. “Untuk korban mitra
driver,” kata dia.
Go-Jek kata dia siap memberikan informasi bila dibutuhkan polisi. "Kami berharap kasus ini dapat diusut secara tuntas oleh pihak kepolisian," ujar dia.
Rionaldo mengendarai motor Honda Vario B 3032 SSF warna biru ketika diserang dua terduga pelaku di Jl. Kemang Utara Raya, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang sore. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pembegal yang menembak Rionaldo melarikan diri dari kawasan Kemang ke arah Pasar Jagal, Kelurahan Duren Tiga, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksi bernama Saepul Ambrulloh menuturkan, pembegal yang melukai Rionaldo berjumlah dua orang.
Setelah salah satu pelaku menembakan senjata ke bagian belakang kepala Rionaldo, dua pembegal langsung mengambil langkah seribu.
"Seketika itu korban terkapar dan setelah pelaku menembak korban, dua orang pelaku melarikan diri ke arah Pasar Jagal," ujarnya di Jakarta, Sabtu (13/2).