Wali Kota Jakarta Utara Sosialisasikan Penertiban Kalijodo

Suriyanto | CNN Indonesia
Minggu, 14 Feb 2016 13:11 WIB
Sosialisasi dilakukan sebelum diterbitkannya surat peringatan soal penertiban kawasan pelacuran Kalijodo di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Kawasan pelacuran Kalijodo yang akan ditertibkan Pemprov DKI Jakarta. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi menggelar sosialisasi perihal rencana penertiban kawasan prostitusi Kalijodo, Jakarta Utara. Beberapa opsi dijabarkan di depan warga. Dari mulai pelatihan kerja, hingga pemulangan ke kampung halaman.

Sosialisasi digelar hari ini di kawasan pelacuran tersebut. Menurut Rustam, sejauh ini respons warga cukup positif. "Berjalan lancar, intinya sosialisasi ini memberitahukan bahkan kami akan menutup lokasi (Kalijodo) dan melakukan penertiban," kata Rustam kepada CNNIndonesia.com, Minggu (14/2).

Sejauh ini Rustam mengklaim tak ada penolakan dari warga maupun mereka yang selama ini mengelola usaha di kawasan pelacuran itu. Apalagi sebelum sosialisasi ini, komunikasi informal sudah dilakukan dengan tokoh masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semuanya sudah dikondisikan dan diatur sejak awal," kata Rustam.

Ia berharap warga bisa memahami rencana pemerintah yang ingin menertibkan kawasan Kalijodo. Kawasan tersebut menurut Rustam adalah tanah milik negara yang berada di daerah bantaran sungai.

Jika memang warga bisa memahami, proses penertiban nantinya diharapkan bisa berjalan lancara. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengubah kawasan itu menjadi taman publik.

Sesuai dengan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah, kawasan tersebut akan diubah menjadi taman.

Rustam mengatakan, kawasan Kalijodo masuk dalam dua kota administratif, yakni Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Yang masuk ke wilayahnya seluas 1,4 hektar yang terdiri dari lima rukun tetannga.

"Jumlah KK-nya (kepala keluarga) ada ratusan," kata Rustam.

Nantinya jika tak ada lagi kawasan prostitusi di kawasan itu, Rustam berharap berbagai ekses negatif yang selama ini ada bisa dihilangkan. Tak cuma prostitusi, di kawasan tersebut menurutnya marak terjadi peredaran narkotik, minuman keras, hingga judi dan tawuran. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER