Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah DKI Jakarta menyiapkan rumah susun bagi warga Kalijodo yang akan ditertibkan. Selain tawaran pindah ke rumah susun, warga juga diberi pilihan untuk kembali ke daerah asalnya jika memang tak punya KTP Jakarta.
Wali Kota Jakarta Pusat Rustam Effendi mengatakan, beberapa pilihan yang diajukan sudah disampaikan ke warga dalam sosialisasi yang digelar hari ini di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara.
Pilihan pertama yang diberikan adalah alih profesi. "Nanti kami tampung di Balai Latihan Kerja, kemudian disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang mau menampung," kata Rustam kepada CNN Indonesia, Minggu (14/2).
Bagi yang ingin kembali ke kampung halamannya, Pemprov DKI Jakarta menurut Rustam siap membantu mereka pulang sampai ke rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara bagi yang memiliki KTP DKI Jakarta dan selama ini berdomisili di Kalijodo, maka akan disediakan rumah susun.
Menurut Rustam, rusun yang bisa dipakai nantinya adalah Rusun Daan Mogot, Rusun Marunda dan Rusun Cakung.
Diperkirakan ada sekitar 200 kepala keluarga yang nantinya membutuhkan tempat tinggal baru di Rusun. Total saat ini ada sekitar 600 KK di kawasan pelacuran itu. Namun tidak semuanya memiliki tempat tinggal di Kalijodo.
Pemprov DKI Jakarta berencana menertibkan kawasan Kalijodo. Lahan tersebut bakal diubah menjadi ruang terbuka hijau. Menurut Rustam, kawasan tersebut merupakan bantaran sungai yang nota bene adalah tanah milik negara.
Luasnya lebih dari 1,4 hektar yang masuk di kawasan Kota Administratif Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengancam akan memberhentikan Wali Kota yang tak berani membongkar kawasan itu. Ahok menyebut, kawasan Kalijodo seharusnya jadi jalur hijau.
Ahok menegaskan, jika warga tak bisa didekati secara persuasif, maka akan langsung diberi surat peringatan pertama hingga ketiga sebelum diberikan surat perintah bongkar.
(sur)