Jakarta, CNN Indonesia -- Operator Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR), PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) akan memeriksa gerbang-gerbang tol lain di sepanjang jalur JORR demi mengantisipasi ambruknya atap gerbang tol seperti yang terjadi pada Gerbang Tol Cikunir 2.
“Kami antisipasi gerbang tol yang lain agar tidak ambruk, utamanya sepanjang jalur Cikunir hingga Pondok Ranji. Itu pun kalau petugas masing-masing gerbang tol di sana sudah siaga semua. Tapi sudah ada instruksi untuk melakukan hal itu,” kata petugas Sentra Komunikasi (Senkom) JLJ, Slamet ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu, (14/2).
Hingga saat ini, belum dilakukan perbaikan terhadap Gerbang Tol Cikunir 2 yang atapnya hampir ambruk akibat tak tahan menampung air hujan. Proses perbaikan atap tol tersebut, ujar Slamet, masih menunggu alat berat dan belum diketahui kapan tepatnya kendaraan tersebut datang di lokasi kejadian.
“Sampai kapan proses perbaikan ini kami juga belum tahu karena menunggu alat berat. Kalau pun alat beratnya sudah datang, kami belum bisa pastikan waktu penyelesaiannya Namun kami tetap jaga takutnya ada ambruk susulan,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil menunggu perbaikan gerbang tol, JLJ telah mengalihkan lalu lintas kendaraan dari Cikampek ke Halim Perdanakusuma.
Untuk kendaraan biasa, jalan dialihkan ke tol dalam kota. Sementara untuk kendaraan besar seperti truk telah dialihkan ke arah Tanjung Priok mengingat kendaraan tersebut tidak bisa masuk ke dalam tol dalam kota.
Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa maupun materi dalam kejadian tersebut. Saat atap gerbang tol ambruk, tak ada kendaraan yang melintas. “Tidak ada apa-apa, semuanya aman. Tidak ada korban jiwa,” tambahnya.
(sur)