Takut Diamuk, Sopir Metro 640 Karang Cerita Bagus Dirampok

bag | CNN Indonesia
Senin, 15 Feb 2016 02:33 WIB
Mohammad Sasih sopir Metro Mini 640 mengatakan saat mobil berjalan pelan di Jl MH Thamrin tiba-tiba dia melihat Bagus telah tergeletak di trotoar.
Mohammad Sasih sopir Metro Mini 640 mengaku mengarang cerita bahwa Bagus Budiwibowo (41) dirampok karena takut diamuk massa. (ANTARA FOTO/M. Ali. Wafa).
Jakarta, CNN Indonesia -- Mohammad Sasih sopir Metro Mini 640 mengaku mengarang cerita bahwa Bagus Budiwibowo (41) dirampok karena takut diamuk massa. Keterangan ini disampaikannya di hadapan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti, Ahad (14/2) malam.

"Takut pak, takut dimassa (diamuk massa) pak," ujar Sasih saat ditanya Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti alasan dirinya mengarang cerita, seperti dlansir Detikcom.

Di depan wartawan, Sasih yang mengenakan kaos berwarna hijau menceritakan awal mula terjadinya peristiwa itu. Dia mengatakan pada saat mobil sedang berjalan pelan di Jl MH Thamrin, Jakpus, tiba-tiba dia melihat Bagus telah tergeletak di trotoar.
"Pada saat itu mobil sedang berjalan pelan. Saat itu pak Bagus sudah jatuh di trotoar. Pada saat itu mungkin ada kejadian perampokan," kata dia.
Setelah melihat Bagus terjatuh, dia bersama kernetnya Muhammad Hendar membawa korban ke Rumah Sakit Budi Mulia dengan menggunakan bus miliknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Setelah itu dibawa lagi ke RSCM oleh kernet saya pakai bus, dikawal anggota Laka Lantas, sementara saya menunggu di Budi Mulia" ujar Sasih.

Krishna kemudian bertanya perihal bagaimana Sasih mengarang cerita bahwa Bagus mengalami perampokan. "Ngarang. Kalau ditanya polisi bilang aja, kompakan sama kernet, perampokan gitu, didorong," kata Sasih.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER