Ahok Ikut Rapat Bahas Kalijodo di Polda Metro Jaya

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 17 Feb 2016 12:55 WIB
Berdasarkan kabar yang beredar, penertiban kawasan Kalijodo akan dilakukan pada 2 Maret 2016. Saat dikonfirmasi, Ahok tak memberi jawaban jelas.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ikut rapat koordinasi terkait rencana penertiban kawasan Kalijodo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (17/2) . (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) akan menggelar rapat koordinasi terkait rencana penertiban kawasan Kalijodo yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)  akan ikut dalam rapat yang digelar di Mapolda Metro Jaya tersebut.

"Nanti di Polda pukul 14.00, saya yang ke sana," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/2).

Ahok menuturkan dalam rapat siang nanti akan dibahas perihal mekanisme dan teknis pelaksanaan penertibannya. Terkait waktu penertiban, Ahok masih belum mau membukanya kepada masyakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun berdasarkan kabar yang beredar, penertiban kawasan Kalijodo akan dilakukan pada 2 Maret 2016. Saat dikonfirmasi, Ahok tidak memberikan jawaban yang jelas.

"Tahu dari mana kalian? Mungkin saja ya," kata Ahok.

Sebelumnya Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal menyampaikan siang ini rapat gabungan terkait rencana penggusuran lokalisasi hiburan malam Kalijodo, Jakarta Utara, akan kembali digelar di Mapolda Metro Jaya.

"Insyaallah nanti kita rapat (penggusuran Kalijodo) pukul 14.00 WIB," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/2).

Namun, Iqbal mengaku rapat tersebut bukan untuk membahas tanggal eksekusi kawasan tersebut. Iqbal hanya mengatakan, rapat tersebut rencananya akan dihadiri perwakilan Komando Daerah Militer Jakarta Raya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Lebih lanjut, Iqbal menjelaskan, keikutsertaan Tentara Nasional Indonesia dalam proses penggusuran adalah bentuk dukungan aparat keamanan terhadap kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Prinsipnya Kodam Jaya mendukung kebijakan Pemprov DKI dalam hal ini Gubernur. Kami juga mendorong agar Pemprov DKI memberikan solusi sistem untuk masyarakat yang ada di situ," ujarnya. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER