Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerbitkan
notice to airman (notam) nomor A0482/16 tentang penutupan Bandara Juanda, Surabaya pada hari ini, Sabtu (20/2).
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub J.A. Barat menjelaskan, penutupan Juanda sampai sekitar pukul 15.30 WIB dilakukan akibat pesawat Lion Air rute Balikpapan-Surabaya yang mengalami
overrun atau keluar landasan pacu saat mendarat di bandara tersebut.
“Evakuasi pesawat Lion Air yang tergelincir telah dilakukan,” kata Barata, Sabtu (20/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Humas PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Juanda Liza Anindya menjelaskan saat
overrun terjadi, kondisi landasan pacu tengah diguyur hujan disertai angin kencang.
"Kejadiannya terjadi sekitar pukul 11.30 WIB," kata Liza.
Direktur Operasional Lion Air Capt. Daniel Putut membenarkan kejadian
overrun yang dialami salah satu pesawat jenis Boeing 737-900ER yang dioperasikan maskapainya.
“Kami menyebutnya bukan tergelincir, tetapi geser dari
runway ke rumput sekitar 1 meter. Cuma roda depannya saja," ujar Daniel.
Daniel mengaku masih menunggu laporan dari pilot dan awak pesawat mengenai hal yang terjadi. Karena menurutnya pesawat tersebut tidak pernah mengalami masalah meskipun harus melakukan pendaratan dalam kondisi cuaca hujan deras.
“Semua penumpang pesawat selamat karena telah dievakuasi. Dipastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang rusak. Kami menunggu investigasi KNKT,” katanya.