Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham ‘Lulung’ Lunggana mengatakan akan diperiksa Badan Reserse Kriminal Mabes Polri terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS), Kamis (25/2).
Menjelang pemeriksaan terhadapnya, Lulung mengumbar ucapan. Dia mengatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menjadi tersangka pada kasus itu.
"Saya katakan, tersangka barunya adalah Ahok (sapaan Basuki). Saya sudah punya banyak bukti," kata Lulung.
Ucapan bahwa Ahok akan menjadi tersangka, dilontarkan Lulung sebagai tanggapan atas ucapan sang Gubernur. Ahok sebelumnya mengatakan akan muncul tersangka baru dalam kasus UPS.
Lulung pun mendesak Ahok untuk menyebutkan nama orang yang akan menjadi tersangka tersebut.
"Ahok bilang kemungkinan ada tersangka baru kan, beri tahu dong namanya," kata Lulung.
Pemeriksaan terhadap Lulung hari ini berbarengan dengan pemeriksaan terhadap Ahok pada kasus yang sama. Ahok dijadwalkan diperiksa pagi hari, sedangkan Lulung siang hari.
Soal beda waktu pemeriksaan tersebut, Luhut menyebut polisi takut jika pemeriksaan dia dan Ahok dilakukan berbarengan, sebab ada potensi mereka berdua terlibat pertengkaran.
Hal serupa dikatakan Lulung saat dia dan Ahok memberikan kesaksian pada sidang kasus UPS dengan terdakwa Alex Usman.
Saat itu pun Lulung dan Ahok tak memberikan kesaksian pada waktu yang sama. Lulung bersaksi satu pekan sebelum Ahok bersaksi.
"Kalau ketemu Pak Ahok, nanti polisinya takut saya dan dia bertengkar," ujar Lulung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT