Pemkot Sukabumi Bentuk Tim Terpadu Cegah LGBT

Bagus Wijanarko | CNN Indonesia
Jumat, 26 Feb 2016 10:48 WIB
Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan tujuan progam ini untuk menyadarkan komunitas LGBT agar gaya hidup dan perilakunya kembali normal
Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, membentuk tim terpadu yang melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk mencegah penyebaran fenomena lesbian, gay, biseksual, dan transgender. (CNN Indonesia Photographer/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, membentuk tim terpadu yang melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk mencegah penyebaran fenomena lesbian, gay, biseksual, dan transgender.

"Masalah LGBT tidak bisa ditangani oleh salah satu lembaga saja, akan tetapi memerlukan tim secara terpadu," kata Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada Antara, Jumat 25/2).

Menurutnya, tim terpadu tersebut akan melibatkan beberapa instansi terkait di lingkungan Pemkot Sukabumi bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), KPAI Komisi Perlindungan Anak Indonesia , Majelis Ulama Indonesia, para pemuka agama, dan lembaga swadaya masyarakat yang konsen dalam penanganan LGBT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia yang juga menjabat sebagai Ketua KPA Kota Sukabumi mengatakan pihaknya tidak tinggal diam dalam menangani fenomena LGBT ini. Langkah yang ditempuh di antaranya melaksanakan pemetaan dan mendata jumlah anggota LGBT secara valid serta melaksanakan program konseling dan terapi, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.
"Tujuan dari progam ini untuk menyadarkan komunitas LGBT agar gaya hidup dan perilakunya dapat kembali normal yakni sesuai dengan ajaran agama dan fitrah sebagai umat manusia," tambahnya.
Fahmi mengatakan untuk memberikan kesadaran kepada komunitas LGBT tidaklah mudah dan mungkin saja ada penolakan. Karena itu pihaknya mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada terhadap ancaman bahaya penyakit sosial LGBT ini.

“Gaya hidup dan perilaku LGBT bertentangan dengan ajaran semua agama serta norma, adat istiadat, dan budaya "Gaya hidup dan perilaku LGBT ini merupakan salah satu penyimpangan yang harus dicegah oleh semua pihak baik oleh pemerintah maupun warga. Tetapi orangnya harus diselamatkan agar bisa kembali hidup normal," katanya.

Ia juga mengimbau keluarga khususnya orang tua agar memberikan pendidikan dan pembinaan tentang bahaya komunitas ini sehingga tidak ada anggota keluarga yang terjerumus ke LGBT.

Selain itu, keluarga sebagai pilar utama dalam melakukan pembinaan terhadap seluruh anggota keluarga adalah salah satu upaya tercepat dan termudah dalam antisipasi penyebaran LGBT. (antara/bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER