KPU Pertimbangkan Usulan Pemilu Contreng Pakai Pulpen

Bagus Wijanarko | CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2016 09:16 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau Dewan Perwakilan Rakyat agar tidak selalu mengubah undang-undang setiap pemilu digelar.
Ketua KPU, Husni Kamil Manik mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan usulan Wapres RI Jusuf Kalla agar pemilu dilakukan dengan mencontreng memakai pulpen. (CNN Indonesia/M Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan usulan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla agar pemilu dilakukan dengan mencontreng memakai pulpen.


"Sebenarnya, contreng memakai pulpen 'kan pernah dilakukan pada Pemilu 2009, kita evaluasi dengan pelaksanaan yang sekarang, kalau memang lebih efektif kita pertimbangkan," kata Husni, usai menghadiri acara Bawaslu Awards 2016, di Balai Sarbini Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin malam (29/2).

Dalam sambutan usai menyerahkan penghargaan Bawaslu kepada pemerintah daerah dan pengawas pemilu tingkat kelurahan dan tempat pemungutan suara (TPS), Wapres Jusuf Kalla menyampaikan bahwa pemilu di Indonesia masih seperti di zaman kuno karena mencoblos menggunakan paku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu pernah sempat pakai pulpen, sekarang pakai paku lagi. Coba pertimbangkan kembali supaya lebih berbudaya," kata Jusuf Kalla.

Lelaki yang akrab dipanggil JK itu mengimbau kepada DPR agar tidak perlu mengubah undang-undang setiap pemilu, akan lebih baik jika membuat peraturan yang efektif dan efisien dalam waktu yang lama.

"Jangan setiap pemilu, ubah undang-undang, mestinya tidak perlu, ini kepada anggota DPR," kata Jusuf Kalla lagi.

Bawaslu Award 2016 diberikan kepada pemerintah daerah dari tingkat provinsi hingga kelurahan, pengawas di tingkat tempat pemungutan suara (TPS), tokoh masyarakat, organisasi sosial, dan media sebagai bagian dari program pengawasan partisipatif masyarakat. (antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER