Gempa Mentawai, Warga Padang Berlari Menuju Tempat Tinggi

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2016 20:37 WIB
Warga di pusat Kota Padang berhamburan keluar gedung dan rumah setelah saat gempa berkekuatan 8,3 SR terjadi dan sirine peringatan tsunami berbunyi.
Warga mengungsi setelah terjadinya gempa berpotensi tsunami di Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (2/3). (ANTARA/Iggoy el Fitra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Warga di pusat Kota Padang berhamburan keluar gedung dan rumah setelah saat gempa berkekuatan 8,3 SR terjadi di 682 kilometer Barat Daya Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Gempa tersebut berpotensi tsunami.

Ade (32), warga Padang kepada CNN Indonesia mengatakan saat ini kesulitan melakukan akses komunikasi via telepon.

"Sepertinya jaringan telepon rusak. Ini banyak orang berlari ke dataran yang lebih tinggi," katanya, Rabu (2/3).
Ade pun mengungkapan, beberapa saat setelah gempa terjadi sirine berbunyi yang membuat semua orang langsung berlari ke tempat tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gempa terjadi pukul 19:49:41 WIB,Lok:5.16 LS,94.05 BT, pada 2 Maret 2016. Potensi Tsunami," kata Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia kepada CNN Indonesia, Rabu (2/2).

Dari pemutakhiran informasi yang diperoleh BNPB, peringatan dini tsunami telah dikeluarkan di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Nangroe Aceh Darussalam, dan Lampung. Gempa susulan terjadi juga 19:49:47 WIB, dengan koordinat 4.92 LS, 94.39 BT, dengan kedalaman 10 kilometer magnitude 7,8 SR.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui dampak kerusakan dan juga korban. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER