Pendukung Mulai Kenalkan Sang PNS Calon Wakil Ahok

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Senin, 07 Mar 2016 18:20 WIB
"Kami sudah bertemu Pak Ahok (sapaan Basuki) dan mulai hari ini di formulir ada nama Pak Ahok dan Pak Heru," kata pendukung Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menjadi saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis, 4 Februari 2016. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok Teman Ahok membenarkan perkataan Basuki Tjahaja Purnama yang mengatakan mereka akan menyebarkan formulir dukungan dengan nama Heru Budi Hartono sebagai calon wakil gubernur.

Amalia Ayuningtyas selaku salah satu pendiri Teman Ahok mengatakan mulai hari ini sosialisasi Heru ke masyarakat yang sudah lebih dulu mendukung Basuki akan dilakukan hari ini.

"Kami sudah bertemu Pak Ahok (sapaan Basuki) dan mulai hari ini di formulir ada nama Pak Ahok dan Pak Heru," kata Amalia saat dihubungi, Senin (7/3).

Amalia mengaku belum bisa berbicara banyak perihal keputusan pemilihan Heru selaku calon wakil gubernur. Hanya saja Amalia mengungkapkan Teman Ahok tak memiliki waktu banyak untuk meminta persetujuan masyarakat terkait nama Heru yang menjadi cawagub Ahok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amalia hanya mengungkapkan bahwa status Djarot yang hingga kini belum jelas karena belum mendapat izin dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membuat mereka tak memiliki pilihan lain. Proses pengumpulan dukungan, lanjut Amalia, harus terus berjalan meski kepastian belum jelas.

"Kami ikut kata Pak Ahok, jika memang harus cepat dan bisa membantu kami maka tak masalah yang ditulis di formulir adalah pasangan Ahok dan Pak Heru," ujar dia. "Yang bisa kami klarifikasi adalah Pak Ahok bersedia maju lewat jalur independen tapi deklarasi harus menunggu satu juta dukungan."

Sebagai catatan, Heru saat ini merupakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta dan mengaku siap jika Ahok benar-benar memilihnya untuk maju di Pilkada 2017.

"Kalau itu perintah Pak Gubernur saya siap. Bismillah," kata Heru, Jumat (4/3).

Heru menjelaskan PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta memang pilihan yang tepat untuk bisa menyaingi kinerja Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, orang yang sudah tahu seluk beluk Pemprov DKI Jakarta akan lebih cepat beradaptasi jika dibandingkan orang luar.

"Kalau dari dalam itu bisa cepat, sedangkan dari luar harus ada adaptasi terlebih dahulu," kata dia.

Jika nantinya benar dipilih oleh Ahok, Heru mengaku sudah memiliki beberapa program yang bisa diterapkan di DKI Jakarta. Satu fokusnya adalah pengembalian fungsi ruang terbuka hijau di DKI Jakarta.

Selain itu, dia pun ingin agar manajemen keuangan di DKI Jakarta bisa lebih transparan dibandingkan saat ini. "Transparansi cashless harus berjalan," kata Heru. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER