PDIP dan Golkar Cek Keanggotaan Bupati Ogan Ilir

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 14 Mar 2016 13:46 WIB
Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi diusung koalisi PDIP, Golkar, Hanura dan PKS saat berlaga di Pilkada Ogan Ilir pada Desember 2015 lalu.
(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno mengatakan sedang mengkonfirmasi apakah Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi adalah kader partainya. Hal itu berkaitan dengan ditetapkannya Noviadi alias Ovi (27) sebagai tersangka pengguna sabu-sabu oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Saya kurang yakin (Noviadi kader PDIP). Saya pribadi belum pernah bertemu dengan orang ini," ujar Hendrawan Supratikno di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (14/3).

Pasangan Ahmad Wazir Noviadi dan Ilyas Panji Alam diusung PDIP untuk maju di Pilkada Ogan Ilir pada Desember 2015 lalu. Hendrawan mengatakan pihaknya akan langsung memecat Ovi jika tercatat sebagai kader PDIP.
Dia menegaskan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tegas memberikan sanksi bagi kader yang tertangkap tangan terkait narkotik dan korupsi. Dia memberikan contoh atas pemecatan Ketua DPC PDIP Pemalang Waluyo AT pada 2012.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain PDIP, Noviadi juga diusung Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Keadilan Sejahtera. Ahmad Wazir Noviadi adalah anak keempat Mawardi Yahya, Bupati Ogan Ilir yang juga menjabat sebagai ketua DPD Golkar Ogan Ilir. Adapun Ilyas Panji Alam merupakan Sekretaris Jendral DPD PDIP Sumsel.

Hal serupa disampaikan Politikus Partai Golkar Rambe Kamarulzaman. Dia mengatakan Noviadi belum tentu kader Golkar, meski pencalonannya diusung Partai Golkar. Dia menuturkan, Noviadi tak akan diberi ampun jika terbukti merupakan kader Golkar.
"Harus dicari tahu. Bupatinya kader (partai) yang mana. (Di Golkar), persyaratan awal harus menyerahkan pemeriksaan bebas narkoba," kata Rambe.

Noviadi ditangkap di rumah orang tuanya di Kecamatan Gandung, Kota Palembang kemarin malam. Saat itu, Noviadi kedapatan sedang pesta sabu bersama temannya. BNN menangkap 18 orang dari tempat tersebut.

Usai melakukan tes urine, lima dari 18 orang terbukti positif mengkonsumsi narkotik. Selain Ovi, empat tersangka lainnya adalah Murdani (karyawan swasta), Faizal Rochie (PNS RSUD Enarldi Bahar), Juniansyah (buruh perusahaan), dan Deny Apriansyah (PNS Ogan Komering Ulu Timur). (yul)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER