Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya resmi menghentikan proses penyelidikan kasus tewasnya Kurniadi (33) yang jatuh dari Gedung Senayan City, Jakarta, pada Minggu (13/3). Polisi memastikan korban tewas karena bunuh diri dengan cara melompat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Khrisna Murti mengaku sangat teliti dengan kasus kematian. Pasalnya jika ada kesalahan dalam proses penyelidikan juga akan membawa pada kesimpulan yang salah.
Khrisna bersama Polsek Tanah Abang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang kedua kalinya dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus ini bukan karena faktor kesengajaan atau kelalaian orang lain. Ini murni karena korban sendiri, maka kasus harus dihentikan," ujar Khrisna di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/3).
Khrisna mengungkapkan, korban sengaja melompat dari lantai enam diduga karena memiliki masalah keluarga. Pada malam sebelum kejadian, korban pisah ranjang dengan istrinya dan sepakat untuk berpisah. Selain itu korban juga memiliki riwayat depresi dan mesti mendapat perawatan.
"Jadi memang ada latar belakang permasalahan internal keluarga dan personal dengan korban. Itu yang memicu korban melakukan bunuh diri," katanya.
Bahkan sebelum lompat, lanjut Khrisna, petugas gedung sempat mencegah korban dengan berteriak dari kejauhan. Namun korban tetap nekat menjatuhkan diri.
Sebelumnya Juru Bicara Senayan City Elsi Adianty mengungkapkan, Kurniadi sempat meninggalkan pesan terakhir sebelum melompat dari lantai enam gedung tersebut.
Pria yang berprofesi sebagai pegawai swasta itu tiba di lokasi parkir lantai P7 sekitar pukul 05.48 WIB. Elsi mengatakan, Kurniadi sempat menanyakan jam operasional gereja di dalam mall tersebut pada petugas.
"Setelah itu dia sempat pamit ke petugas 'tolong sampaikan salam saya pada istri'," kata Elsi.
Kemudian sekitar pukul 06.10 WIB, korban berjalan menuju lantai P6 A untuk melompat. Petugas sempat mencegah namun Kurniadi sudah jatuh. Korban tewas dengan luka di bagian kepala dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.