Bambang Soesatyo: Ade Kena Jebakan Batman Jelang Munas

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 15 Mar 2016 15:08 WIB
Bambang Soesatyo menilai penyebarluasan surat perjanjian Ade Komarudin tidak akan masuk bursa Ketum Partai Golkar kelakuan taman kanak-kanak.
Wakil Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Riau Bambang Soesatyo menilai Ketua DPP Ade Komarudin masuk jebakan batman. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Riau Bambang Soesatyo menilai Ketua DPP Ade Komarudin masuk jebakan batman. Hal itu disampaikannya terkait surat perjanjian tidak akan masuknya Ade Komarudin dalam bursa pemilihan Ketua Umum.

"Ada skenario jegal Ade sejak awal. Surat ini jebakan batman untuk Ade Komarudin yang sudah diskenariokan sejak awal," ujar Bambang Soesatyo di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (15/3).

Dia menilai penyebarluasan surat tersebut merupakan kelakuan taman kanak-kanak. Sebab, hal itu menggambarkan keinginan calon ketua umum yang ingin mematikan lawannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Loyalis Ade Komarudin ini mengingatkan semua kader Partai Golkar memiliki hak memilih dan dipilih sebagai calon ketua umum. "Surat ini agak janggal. Munculnya surat ini jebakan batman yang diciptakan seseorang untuk melangkah lebih jauh," katanya.

Sebelumnya, Ade Komarudin mengaku tidak membaca surat pernyataan yang diserahkan kepadanya. Dia mengaku saat itu, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie hanya memintanya agar tidak menginisiasikan Munas.

Surat itu diberikan jelang tukar guling posisi Ade Komarudin dan Setya Novanto. Mengaku percaya dengan Ical, Ade pun langsung menandatangani surat itu tanpa membacanya lebih lanjut.

Sementara, bakal calon ketua umum Golkar lainnya, Setya Novanto meyakini Ade Komarudin membaca dan mengetahui surat perjanjian tidak akan maju sebagai calon ketua umum Golkar hingga 2019. Sebab, Ical berkali-kali meminta agar surat tersebut dibaca secara jelas.

Menanggapi itu, Bambang mengatakan Ade Komarudin saat itu memang hanya didorong untuk tidak menginisiasikan Munas.

"Di rapat hanya itu. Bukan ngeles. Itu disampaikan apa adanya. Beliau teken tanpa baca karena percaya dengan ketum," tuturnya.

Setelah beredar, Ada tiga poin yang tercatat di surat perjanjian. Pertama, Ade berjanji tidak akan ikut memprakarsai pelaksanana Munas Golkar hingga 2019. Kedua, Ade berjanji tak akan maju sebagai calon ketua umum Golkar hingga 2019. Ketiga, Ade berkonsentrasi penuh menjalankan tugas sebagai Ketua DPR. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER