Diterpa Isu Ingkar Janji, Ketua DPR Mengaku Tetap Produktif

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Rabu, 16 Mar 2016 04:55 WIB
Ketua DPR Ade Komarudin menyatakan bahwa selama ini ia tidak pernah merasa telah melanggar atau melalaikan janji.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin di tengah Rapat Bersama Pimpinan Dewan seputar evaluasi RUU dalam Prolegnas 2016, Selasa (15/3), di Gedung DPR RI. (CNN Indonesia/Riva Dessthania Suastha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin mengaku isu yang menghampiri seputar surat perjanjian yang menyatakan dirinya tidak ikut dalam bursa Calon Ketua Umum Partai Golkar tak mempengaruhi kinerjanya sebagai Ketua DPR. Ade memastikan dia tetap produktif mengerjakan tugas.

Dalam rapat bersama pimpinan DPR, Selasa (15/3) sekitar pukul 16.30 WIB di Gedung DPR, Ade menyatakan bahwa selama ini ia tidak pernah merasa telah melanggar atau melalaikan janji.

"Saya punya niat tulus dan saya merasa tidak pernah melanggar, Inshaallah saya tidak merasa terganggu," Tutur Ade.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus produktif soal Undang-Undang (UU). Kerja kita ditunggu rakyat karena kita digaji rakyat. Jadi kita harus memberikan hasil kerja kita kepada rakyat."

Jika dilihat dari hasil pengesahan UU, kinerja parlemen selama Ade Komarudin menjabat sebagai Pimpinan DPR dapat dikatakan meningkat.

Dalam kurun waktu tiga bulan kebelakang setidaknya DPR telah merampungkan tiga pengesahan RUU. Di antaranya RUU Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), RUU Kerja Sama Aktivitas Bidang Pertahanan antara Republik Indonesia-Jerman dan Republik Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok.

Hasil kinerja DPR tersebut memang terbilang meningkat dibandingkan dengan pemimpin sebelumnya, Setya Novanto. "Tahun lalu setahun tiga undang-undang. Sekarang dari bulan Januari sampai sekarang sudah tiga (rancangan) undang-undang selesai," kata Ade, Senin (14/3/2016).

Ade Komarudin yang juga merupakan salah satu kandidat musyawarah nasional Partai Golkar diterpa isu ingkar janji mengenai pencalonan dirinya. Sebuah surat yang diteken Ade berisi perjanjian tidak akan maju sebagai calon ketua umum Golkar hingga 2019, beredar di kalangan wartawan.

Ada tiga poin dari surat pernyataan tesebut yakni, pertama, Ade berjanji tidak akan ikut memprakarsai pelaksanana Munas Golkar hingga 2019. Kedua, Ade berjanji tak akan maju sebagai calon ketua umum Golkar hingga 2019. Ketiga, Ade berkonsentrasi penuh menjalankan tugas sebagai Ketua DPR. (rdk)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER