Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah Sakit Polri, Kramat Djati disterilkan menjelang kedatangan rombongan pasukan TNI yang membawa Jenazah korban jatuhnya Helikopter Bell 412 EP di Poso, Sulawesi Tengah, Senin (21/3).
Sejumlah awak media yang hendak meliput kedatangan jenazah juga diminta oleh petugas yang berjaga untuk menjauhi kamar jenazah. Wartawan yang ingin mengambil gambar diberi jarak sekitar 50 meter.
"Ini jalur ambulan. Silahkan berdiri di belakang garis polisi," kata seorang petugas yang berjaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah tiba pukul 15.15 WIB. Sejumlah personil Brimob Polri berjaga didekat garis polisi yang berada dijalur perlintasan ambulance.
Pukul 14.30 WIB, sejumlah personil Kopassus dan Brimob Polri menggotong satu persatu peti yang diturunkan dari truk Mitsubishi Fuso bernomor polisi F 8612 FT.
Peti untuk 13 jenazah korban itupun langsung dibawa ke kamar mayat RS Polri yang berada di pojok Selatan berdekatan dengan posko Post Mortem.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri AKBP Jayus Suryanta mengatakan, jenazah akan diidentifikasi.
"Nanti semua (jenazah) lewat prosedur ante mortem dan post mortem. Sampai saat ini kita terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk data-data," kata Jayus.
Sebelumnya, pihak TNI menyatakan 13 penumpang helikopter tersebut tewas, termasuk Komandan Resort Militer (Danrem) 132 Tadulako Kolonel Infantri Syaiful Anwar.
Helikopter jenis Bell 412 EP itu semula berangkat dari ibu kota Sulawesi Tengah, Palu, ke Napu di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Para perwira yang menumpang heli tersebut hendak menghadiri pertemuan di Napu yang dihadiri Danrem 132 Tadulako.
Dari Napu usai pertemuan, sore hari diputuskan untuk berangkat ke Kota Poso guna bermalam di sana. Namun helikopter tersebut tidak sampai ke tujuannya.
Berikut nama-nama 13 personel TNI yang gugur dalam musibah helikoter tersebut:
1. Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tadulako)
2. Kolonel Inf Ontang (BIN)
3. Kolonel Inf Herry (BAIS)
4. Letkol CPM Teddy (Dandenpomad Palu)
5. Mayor Inf Faqih (Kapenrem 132 Tadulako)
6. Kapten dr. Yanto (Demkes Korem132 Tadulako)
7. Prajurit Dua Kiki (ADC Danrem 132 Tadulako)
8. Kapten Cpn Agung (Pilot)
9. Kapten Lettu Cpn Wiradi (Kopilot)
10. Kapten Letda Tito (Kopilot)
11. Sertu Bagus (Mekanik)
12. Serda Karmin (Mekanik)
13. Pratu Bangkit (Avionik)
(bag)