Gaji Kecil, Sopir Taksi Ditawari Ahok Jadi Sopir TransJakarta

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Rabu, 23 Mar 2016 13:17 WIB
Gaji sopir taksi menurut Ahok lebih rendah dari UMP Jakarta. Karena itu ia menawarkan pekerjaan sopir bus TransJakarta kepada para pengemudi taksi.
Ahok menawarkan pekerjaan sopir TransJakarta pada sopir taksi yang menurutnya bergaji rendah. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut penghasilan sopir taksi selama ini minim. Jika dibandingkan gaji sopir TransJakarta, gaji sopir taksi jauh berada di bawah. Karena itu Ahok berharap sopir taksi tak diperalat.

"Saya minta sopir taksi jangan bodoh dan diperalat. Berapa banyak sopir taksi yang kaya raya? Masih lebih mahal (gaji) sopir bus DKI dibanding penghasilan sopir taksi," kata kata Ahok ketika ditemui di Kantor Balaikota DKI Jakarta, Rabu (23/3).

Menurut Ahok, kondisi sopir taksi sejumlah perusahaan saat ini memprihatinkan dengan gaji yang minim di bawah Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta. UMP di Jakarta sebesar Rp3,1 juta, sementara gaji sopir bus TransJakarta untuk kategori bus single bisa mencapai Rp6,2 juta dan Rp9,3 juta untuk sopir bus gandeng.

Lebih jauh, taksi konvensional semakin tak dinikmati dengan argo yang tinggi. Saat harga minyak dunia naik, Ahok menlanjutkan, argo taksi meninggi. Kebijakan tersebut tak selaras ketika harga minyak dunia turun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu ada Presiden Taksi tapi bangkrut karena argo kuda. Ini persaingan bisnis tapi jangan salahkan sopir. Jangan sopir diprovokasi dan disuruh (demo). Kasihan. Orang gaji pas-pasan, kadang di bawah UMP kok," katanya.

Menurut Ahok, sopir taksi online juga turut dimanfaatkan dengan nihilnya jaminan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan karyawan lainnya.

Karena itu Ahok menawarkan kepada para sopir taksi posisi pengemudi bus TransJakarta. Armada bus TransJakarta menurutnya bakal segera datang sehingga dibutuhkan banyak pengemudi baru.

"Bus saya akan datang banyak," katanya.

Bukan cuma gaji tinggi, Ahok juga menawarkan beberapa tunjangan lain. "Saya jamin pendidikan dan kesehatan kami tanggung. Kami lagi menyiapkan perumahan, transportasi. Kamu (sopir) bisa duduk baik kok," katanya.

Gabungan Metromini

Hingga saat ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta tengah menyiapkan strategi pembangunan anak perusahaan PT TransJakarta untuk mengambil alih pengelolaan metromini. Nantinya bus metromini diharapkan dapat bergabung dan menjadi seperti TransJakarta.

"Bus besar sedang, bus sedang, bus kecil nanti masuk dalam manajemen TransJakarta, diterapkan rupiah per kilometer. Nanti PT Trans Jakarta akan membentuk anak perusahaan yang nanti akan menampung, bekerjasama, berkontrak, dengan para pemilik (metromini)," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/3).

Dengan terjalinnya kerja sama tersebut, armada metromini akan dibenahi dan akan masuk ke jalur busway. Setiap bus akan terisi dengan minimal kursi sebanyak 27 buah. "Kalau remnya tidak berfungsi, dibagusin. Kalau udah dibagusin semuanya, masuk lagi ke uji kir, keluar boleh. Seumpamanya tidak lulus, ya masuk lagi ke perawatan," katanya.

Lebih jauh, gaji yang akan diberikan pada pengemudi gabungan metromini dan Trans Jakarta ini akan disamakan dengan gaji sopir bus Trans Jakarta. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER