Ahok Kritik Tarif Angkutan Tak Pernah Turun Menyesuaikan BBM

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Jumat, 01 Apr 2016 22:45 WIB
Dari segi pelayanan, Ahok menilai kebijakan tarif angkutan dan pengelolaan angkutan oleh swasta belum cukup memuaskan masyarakat.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama heran tarif angkutan umum tidak pernah turun meski harga BBM turun. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengritik tarif angkutan umum yang kerap tidak menyesuaikan dengan turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pemerintah dalam hal ini berencana menurunkan harga BBM per 1 April besok.

"BBM turun, tarif tidak turun. Pengalamannya begitu," kata Ahok ketika ditemui di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (31/3).

Ahok juga menilai kebijakan tarif angkutan dan pengelolaan angkutan oleh swasta belum cukup memuaskan masyarakat. Pihaknya mengungkapkan bakal mengambil alih pengelolaan angkutan umum seperti metromini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah putuskan tidak mungkin membiarkan transportasi umum kepada swasta yang pegang. Karena mereka tidak ada toleransi, kami mau subsidi susah," katanya.

Ahok menantang pengelola angkutan swasta bersaing dalam memberikan pelayanan transportasi yang layak untuk masyarakat. Jika pihak swasta tak sanggup memenuhi tantangannya, Ahok mengancam bakal mengambil alih pengelolaan angkutan umum yang dipegang swasta.

"Semua rute bus di dalam kota mau kami ambil alih. Kalau mau sanggup bersaing, silakan bersaing. Kalau tidak mungkin sanggup, silakan bergabung (dengan tarif) rupiah per kilometer," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan pihaknya tengah merancang pengelolan bus dengan merangkul para pemilik metromini untuk membentuk koperasi. Dengan terjalinnya kerja sama tersebut, armada metromini akan dibenahi dan akan masuk ke jalur busway.

Mesin dan tubuh bus akan dirawat dan diuji kelayakan. Perawatan akan dilakukan dalam tempo tertentu agar menjaga kualitas bus. Ahok pun sebelumnya mengatakan ratusan bus baru telah dipesan untuk mengganti metromini.

Pemerintah telah mengumumkan penurunan harga premium menjadi Rp6.450 sementara solar turun jadi Rp5.150. Meski demikian, tarif angkutan umum sampai sejauh ini belum ada rencana diturunkan. Tarif angkutan umum masih dipatok dengan kisaran harga Rp3.000 hingga Rp6.000 sementara tarif TransJakarta yang dikelola pemerintah Rp3.500 untuk seluruh rute. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER