Jakarta, CNN Indonesia -- Koalisi Merah Putih belum menentukan satu nama bakal calon gubernur yang akan mereka usung pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ketua Presidium KMP Aburizal Bakrie alias Ical mengatakan, lima partai politik di koalisi itu masih menjaring nama calon sebanyak-banyaknya.
"Belum tahu. Saya kan tidak tahu calon-calonnya. Masing-masing partai menggodok calonnya," ujar Aburizal di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera, Jakarta, Kamis (31/3) malam.
Presiden PKS Sohibul Iman menuturkan, semua tokoh yang merasa berkompeten dapat mengajukan diri dan bersosialisasi dengan pimpinan partai politik jelang pilkada tahun depan.
Ia berkata, beberapa tokoh telah masuk radar partainya, antara lain Yusril Ihza Mahendra, Idrus Marham dan Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semakin banyak pilihan akan semakin bagus. Nanti kalau muncul calon yang relatif bagus dari segi integritas maka akan semakin bagus," kata Sohibul.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengaku belum mengetahui pelaksanaan wacana koalisinya untuk mengusung satu bakal calon gubernur DKI Jakarta yang sama.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkata, ia akan mendukung siapapun yang memang memiliki kemampuan memimpin Jakarta.
Lebih dari itu, Prabowo enggan menanggapi kemungkinan bersatunya KMP pada Pilkada DKI Jakarta tahun depan. "Kemungkinan itu ada, bisa saja (berkoalisi)," tuturnya.
Diketahui, petinggi KMP berkumpul untuk santap malam bersama di kantor PKS. Pertemuan tersebut dihadiri Ical, Sohibul, Zulkifli dan Prabowo.
Ketua Umum serta Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz dan Dimyati Natakusumah, juga terlihat mendatangi makam malam itu.
Kepada pewarta Ical berkata, mereka akan membincangkan persoalan yang saat ini tengah membelit Indonesia. Mereka berjanji akan memberikan solusi pada permasalahan-permasalahan tersebut.
(abm)