Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menuturkan, partainya tidak akan memberikan pembelaan terhadap Mohamad Sanusi yang telah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tadi malam, Jumat (1/4).
"Dia (Sanusi) telah mencoreng nama baik partai. Dia harus bertanggungjawab penuh dengan apa yang yang telah dia lakukan. Kita tak akan beri pembelaan terhadap tindak pidana korupsi," kata Fadli dalam keterangan tertulisnya.
Sanusi ditangkap oleh KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) tadi malam, Kamis (31/3). Ruangan Sanusi yang merupakan Ketua Komisi D di DPRD DKI Jakarta juga telah disegel oleh KPK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadli berkata, Partai Gerindra sejak awal telah menyampaikan sikap dan kebijakan pada seluruh anggota dan kader yang duduk di legislatif agar tidak melanggar konstitusi, tidak melanggar Udang-Undang dan tidak melakukan perbuatan melawan hukum.
"Apalagi tindak pidana korupsi dan narkoba," tuturnya.
Fadli menegaskan, sanksi dan tindakan tegas akan diberikan terhadap anggota atau kader yang melakukan perbuatan melawan hukum. "Korupsi adalah kejahatan besar yang harus kita lawan," ujarnya.
Gerindra kata dia, mendukung segala upaya pemberantasan korupsi oleh KPK. Karenanya, Partai besutan Prabowo Subianto itu beberapa waktu lalu menolak revisi Undang-Undang KPK yang dianggap dapat melemahkan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra mengatakan, Sanusi masuk dalam daftar nama calon gubernur alternatif yang akan diusung partainya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 di Jakarta.
"Dia memang masuk (daftar calon alternatif tapi kami belum mentukan pilihan dan masih diinventarisir oleh DPD DKI," kata Dasco.
Sanusi merupakan satu dari empat bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra. Selain Sanusi, tokohlain adalah Sandiaga Uno, Mohamad Taufik dan Biem Benyamin.
Pada akhir Januari lalu, keempatnya menandatangani surat pernyataan maju ke pemilihan gubernur, bersaing dengan Gubernur petahana Basuki Tjahja Purnama.
Sanusi juga adalah adik dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik. Sanusi pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra.
(bag)