Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik senior Novel Baswedan terlihat di antara para personel Komisi Pemberantasan Korupsi yang menggeledah sejumlah ruangan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (1/4).
Menurut pengamatan, Novel dan penyidik KPK lainnya membawa sejumlah dokumen dari ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik, yang berada di lantai sembilan.
Novel tidak berbicara banyak saat keluar dari ruang kerja kakak kandung Mohamad Sanusi, anggota DPRD DKI Jakarta yang sehari sebelumnya dijerat KPK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada pewarta, Novel berkata tidak dapat membuka hasil penggeledahan. "Nanti lihat saja, saya belum bisa sampaikan hasilnya," kata Novel saat ditemui di lantai 9 gedung DPRD DKI, Jumat (1/4).
Novel beserta sejumlah penyidik mulai menggeledah ruang kerja Taufik pada pukul 21.00 WIB. Sekitar 90 menit setelahnya, beberapa anggota tim KPK keluar dari ruangan itu.
Seorang penyidik yang keluar dari ruangan Taufik terlihat memegang dokumen bersampul merah bertulisan 'Buku Kerja M. Taufik'. "Ini penting," ujar seorang penyidik kepada CNNindonesia.com.
"Kalau sudah selesai nanti humas KPK akan menyampaikan hasilnya," ujar Novel kemudian.
Novel keluar dari ruangan Taufik didampingi Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi. Mereka lantas menuju ruang kerja Ketua Komisi D yang sebelumnya telah disegel oleh penyidik.
Selain ruang kerja Taufik dan ruang kerja Ketua Komisi D, penyidik juga terlihat menggeledah ruang kamera pengintai Gedung DPRD serta ruang biro perundang-undangan kesekretariatan dewan.
(abm)