Jakarta, CNN Indonesia -- Acara bertajuk Lady Fast yang diselenggarakan di Jalan Bugisan, Yogyakarta, Sabtu (2/4), dibubarkan oleh kelompok yang mengaku dari organisasi masyarakat Islam.
Acara yang diisi dengan pameran seni, lapak kerajinan, loka karya, dan ajang berbagi pendapat soal isu-isu perempuan itu berlangsung sejak siang hari. Acara musik baru dimulai sekitar 19.30 WIB hingga akhirnya pada 22.30, ketika band Dendang Kampungan sedang tampil, peristiwa ini terjadi.
Berdasarkan informasi yang didapatkan CNN Indonesia.com, kejadian tersebut berawal ketika sekitar delapan orang anggota ormas mendatangi Survive Garage, tempat acara itu diselenggarakan. Tempat ini adalah sebuah wadah komunitas seni yang berbentuk rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lambat laun anggota ormas itu bertambah hingga akhirnya berjumlah sekitar 30 orang. Pemilik Survive Garage sudah menutup tempatnya, namun mereka mendobrak.
Panitia acara dari Kolektif Betina, salah satu organisasi yang menyelenggarakan acara ini, ketika dikonfirmasi CNNINdonesia.com membenarkan kejadian tersebut. "Kejadiannya memang benar, tapi saya belum bisa sampaikan pernyataan resmi," kata Andini Septya saat dihubungi dari Jakarta, Ahad (3/4).
Menurutnya, saat ini keadaan sudah kondusif dan tidak ada lagi permasalahan dengan warga sekitar. Pernyataan sikap resmi, kata Andini, baru akan disampaikan besok karena pihaknya akan turut menghadirkan warga setempat untuk diakomodasi pendapatnya.
Sementara itu, pihak Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta belum merespons panggilan dan pesan singkat CNN Indonesia.com terkait peristiwa ini.
(obs)