Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan meresmikan empat kapal pengawas baru untuk memperkuat infrastruktur pemantauan dalam memberantas penangkapan ikan ilegal di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia.
Hari ini Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meninjau langsung peresmian empat unit kapal pengawas dengan Sistem Kapal Inspeksi Perikanan Indonesia (SKIPI).
"Penambahan kapal pengawas ini diharapkan dapat makin menekan kerugian negara akibat pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara ilegal, terutama yang dilakukan oleh kapal-kapal asing," ujar Susi sebelum meresmikan empat kapal pengawas perikanan di Dermaga Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (8/4).
Susi menyatakan peningkatan pengawasan terhadap tindakan pencurian ikan, selain dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan Indonesia, sekaligus menegakkan kedaulatan negara, khususnya dalam pengelolaan sumber daya perikanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keempat unit kapal yang diresmikan Susi –ORCA 01, ORCA 02, ORCA 03, dan ORCA 04– dipesan oleh KKP sejak tahun 2012 dan diproduksi oleh galangan dalam negeri, PT Daya Radar Utama.
Kapal Pengawas Perikanan berjenis SKIPI ini mampu melaju dengan kecepatan maksimum 25 knot, dan akan dioperasikan di wilayah barat dan timur perairan Indonesia.
Peresmian keempat kapal tersebut menambah jumlah kekuatan armada Kapal Pengawas Perikanan yang dimiliki oleh KKP menjadi sekitar 35 unit kapal.
(agk)