Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menyebut dalam sehari rata-rata ada 25 ribu anak yang mengakses konten berbau pornografi. Jumlah tersebut separuh dari jumlah rata-rata dunia yakni 50 ribu.
Di sela-sela membuka kampanye "Bersama Lindungi Anak", di Denpasar, Bali, Minggu (24/4), Yohana menyayangkan masih tingginya paparan konten pornografi pada anak ini. Yohana khawatir hal ini bisa mempengaruhi masa depan anak-anak tersebut.
Yohana khawatir, jangan-jangan jumlah di Indonesia itu bisa menjadi tertinggi di dunia karena separuh dari total rata-rata dunia.
"Waktu sangat pendek untuk menyiapkan generasi. Kalau 25 ribu tiap hari bisa dibayangkan 25 tahun ke depan generasi kita seperti apa, apalagi kalau tidak dikontrol oleh orang tua," kata Yohana seperti diberitakan Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia khawatir, jika hal ini dibiarkan, anak-anak tersebut bisa menjadi pelaku kejahatan seksual. Anak-anak harus diselamatkan karena mereka nanti yang akan menyelamatkan negara ini.
Oleh karena itu, upaya pencegahan terhadap akses anak-anak ke konten pornografi akan menjadi salah satu prioritas nasional. Ia mengaku akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan kementerian terkait.
"Sebenarnya ini adalah tanggung jawab Kementerian Agama, tetapi kami akan berkolaborasi termasuk dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujarnya.
Terhadap kondisi tingginya akses tayangan pornografi oleh anak-anak, menurut Yohana diperlukan peran keluarga dan sekolah untuk melakukan pendampingan.
(sur/antara)