Menteri Yohana Temui Tersangka Kekerasan Seksual Anak

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 02 Nov 2015 08:53 WIB
Ini kali pertama dirinya bertemu dengan tersangka kekerasan seksual terhadap anak. Hal itu disampaikannya kepada Kapolres Jaksel Kombes Wahyu Hadiningrat.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Susana Yembise. (Dok. Facebook/Yohana Susana Yembise)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Susana Yembise menemui tersangka kekerasan seksual terhadap anak, M, di Markas Polres Jakarta Selatan, Senin (2/11).

Yohana mengatakan bahwa ini kali pertama dirinya bertemu dengan tersangka kekerasan seksual terhadap anak. Hal itu disampaikannya kepada Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat.

"Selama ini saya ketemu korban, tidak pernah tersangka. Biar sekarang saya ada gambaran kalau ditanya kenapa ada kekerasan seksual ke anak," ujar Yohana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku selama ini tidak bisa berkomentar banyak saat ditanyai masyarakat alasan sering terjadinya kekerasan seksual terhadap anak.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Jaksel Kombes Wahyu mengapresiasi kedatangan Yohana untuk menemui tersangka, M. Wahyu mengungkapkan perkara dengan tersangka M sudah di tahap pemberkasan.

"Jadi saksi, tersangka dan alat buktinya sudah lengkap," kata Wahyu.

Dia memberitahu Yohana, dari hasil pemeriksaan kekerasan seksual yang dilakukan M dimulai sejak 2012 lalu. Bahkan, ujar Wahyu, ada korban yang berumur lima tahun saat dilecehkan pada 2012 lalu.

Saat ini, Wahyu mengatakan sebanyak 11 anak yang tercatat sebagai korban kekerasan seksual M.
 
"Sekarang semua anak dikembalikan ke keluarga masing masing dan didampingi TP2A," katanya.

Sebelumnya, M ditangkap di rumahnya pada 20 Oktober 2015. Dia ditangkap karena laporan salah satu orang tua korban.

M disangkakan pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak juncto pasal 292 KUHP tentang Pencabulan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER