Pelarangan Motor di Ruas Sudirman Direncanakan Mulai Mei

Gloria Safira | CNN Indonesia
Senin, 25 Apr 2016 13:50 WIB
Pelarangan melintas bagi motor di sejumlah kawasan di Jakarta Pusat masuk dalam pola transportasi makro Pemerintah Daerah DKI Jakarta.
Jalan Jenderal Sudirman direncanakan tertutup bagi roda dua dan akan mulai dirertapkan Mei 2016 mendatang. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menyampaikan wacana pembatasan roda dua yang disinggung oleh Kepala Dinas Perhubungan belum ada kejelasan. Sejauh ini, pelarangan kendaraan roda dua melintasi sepanjang Jalan Sudirman rencananya diterapkan pada bulan Mei 2016.

"Rencana Mei lah, tapi sampai sekarang belum dirapatkan lagi, belum ada konfirmasi lebih lanjut," ujar Budiayanto saat dihubungi oleh CNNIndonesia.com di Jakarta, Senin (25/04).

Dijelaskan Budiyanto, pelarangan kendaraan roda dua bertujuan mengurangi kepadatan juga kemacetan yang terdapat di jalan protokol. Bahkan menurutnya, saat ini jumlah pengendara motor mencapai 50 sampai 60 persen.
Pelarangan melintas bagi motor di sejumlah kawasan di Jakarta Pusat masuk dalam pola transportasi makro Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Pola tersebut disesuaikan pengembangan angkutan massa, pelebaran ruas jalan dan pembatasan lalu lintas (three in one, Electronic Ricing Price (ERT) dan motor).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan Pemprov DKI berencana melarang sepeda motor melintas di sepanjang jalur dari Bundaran HI hingga Bundaran Patung Pemuda.

Ahok ingin seluruh jalan protokol di Jakarta steril dari kendaran roda dua. Namun, pengurangan kendaraan roda empat pun akan dilakukan dengan adanya ERT selepas dihapuskannya jalur three in one.
Hasil evaluasi uji coba 3 in 1 yang masih berjalan hingga 14 Mei mendatang. Ia menduga ada sejumlah pihak yang memanfaatkan momen hari buruh 1 Mei untuk melancarkan aksi protesnya.

"Saya curiga ada hubungannya dengan hari buruh. Jadi buruh bisa ngumpulin massa lebih banyak (dari pengendara motor) buat demo," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/4).

Penerapan pelarangan jalur sepeda motor, kata Ahok, masih harus mempersiapkan kondisi jalan yang akan hanya akan dilewati mobil.

Nantinya pembatas jalur cepat dan jalur lambat di sepanjang Jalan Sudirman menuju Bundaran Senayan akan dibongkar untuk mempermudah mobil melintas.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sunardi Sinaga menuturkan, penerapan larangan jalur motor masih menunggu hasil evaluasi uji coba penghapusan 3 in 1. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER