Pemerintah Masih Lengkapi Data buat Rusun Warga Luar Batang

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Rabu, 27 Apr 2016 23:52 WIB
Dalam waktu dekat, dinas perumahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pendataan terkait KTP.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji mengatakan soal penggusuran warga Kampung luar Batang masih menunggu kesiapan data untuk persiapan rusun. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji mengatakan soal penggusuran warga Kampung luar Batang masih menunggu kesiapan data untuk persiapan rumah susun (rusun). Selain data jumlah warga, ia juga masih menunggu program yang hendak dijalankan.

"Kami masih terus melakukan persiapan-persiapan supaya nanti lebih jelas lagi bagaimana rusunnya selepas ditertibkan lahan itu akan diapakan," kata Ika di Rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Rabu (27/4).

Ihwal kesiapan rusun, Ika menjelaskan sampai saat ini sudah terdapat rusun yang siap namun tinggal menunggu kesiapan program di dalamnya. Ia menyatakan sudah terdapat kesiapan unit rumah susun di Summarecon dan Rawa Bebek pada Mei 2016 .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peluang ke sana (Rawa Bebek), tapi tentang mana yg prioritas Ini yg masih kita rapatkan di Internal kita," ujar Ika.

Ika menjelaskan, bagi warga di Pasar Ikan yang sudah direlokasi sebagian sudah ada di rusun Marunda dan Rawa Bebek. Dalam waktu dekat, dinas perumahan akan melakukan pendataan terkait KTP.

Ika mengatakan soal fasilitas yang bakal diberikan, dinas perumahan akan membuat PAUD, klinik kesehatan dan bus gratis bagi anak-anak agar dapat menempuh jarak ke sekolah. Meski begitu, rusun ini memang lebih diprioritaskan buat warga DKI Jakarta.

Hal sama diucapkan Kepala Bappeda DKI Jakarta Tuty Handayani bahwa rusun yang disediakan memang diprioritaskan untuk warga DKI Jakarta. Meski begitu, sampai saat ini belum ada tindak lebih lanjut bagaimana nasib dari warga di luar Jakarta yang alami penggusuran di Luar Batang.

"Prinsip dasarnya tempat hunian mereka dan tempat usaha mereka akan diperbaiki dan disediakan dengan lebih layak, hidupnya lebih baik, dapat tempat tinggal lebih layak dan dapat mencari nafkahnya dengan lebih nyaman," ujarnya saat ditemui CNNIndonesia.com di kantornya di Jakarta Pusat, Rabu (26/04).

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akan melakukan penggusuran setelah rusun untuk kampung Luar Batang siap. Selain itu juga akan diberikan fasilitas yakni bus gratis untuk anak sekolah, biaya sewa rusun di bawah Rp500 ribu, dan Kartu Jakarta Pintar.

"Penggusuran ditunda sampai rusun siap. Mei ini rusun siap lagi. Kan rusun siap terus ini (gusur). Kalau rusunnya belum siap ya setop," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/4).

Namun, rusun diberikan kepada warga Luar Batang yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta. Warga yang tidak miliki KTP Jakarta, Ahok meminta mereka untuk pulang ke kampung halaman. Namun bagi mereka yang tak punya identitas tapi telah bekerja tetap, pemerintah mengimbau untuk membuat KTP Jakarta. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER