Kejaksaan Agung telah mempersiapkan pelaksanaan eksekusi para terpidana mati kasus narkotika yang akan dilakukan tahun ini. Koordinasi dengan berbagai pihak juga diakui sudah dilakukan lembaga adhyaksa sampai saat ini.
Jaksa Agung Muhammad Prasetyo berkata, pelaksanaan eksekusi terpidana mati tahun ini pasti dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. Namun, ia masih enggan memberi tahu kapan eksekusi mati akan dilakukan.
"Koordinasi, persiapan, sudah dilakukan. Koordinasi dilakukan dengan semua pihak terkait. Tapi waktunya belum ditentukan. Kalau tempatnya di Nusakambangan selaku tempat yang ideal, itu iya," ujar Prasetyo di Kejagung, Jakarta, Jumat (29/4).
Prasetyo menjelaskan, eksekusi tahun ini hanya akan dilakukan terhadap para terpidana mati yang status hukumnya sudah jelas. Keputusan tersebut diambil karena Kejagung hendak menghindari kesalahan atas pelaksanaan eksekusi nantinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa terpidana mati yang sudah mendapat kepastian hukum di antaranya adalah anggota 'Tangerang Nine', gembong narkotik pemilik dan pengusaha pabrik barang terlarang terbesar ketiga di dunia yang berlokasi di Tangerang.
Para anggota Tangerang Nine sudah mendapat kepastian hukum setelah Mahkamah Agung menolak peninjauan kembali kasus mereka tahun ini. Hampir dipastikan beberapa anggota sindikat tersebut akan menjadi target eksekusi mati tahun ini.
Persiapan Eksekusi Mati
Persiapan pelaksanaan eksekusi mati dilaporkan telah dilakukan aparat keamanan di Jawa Tengah. Buktinya, Kepala Polisi Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono sudah mengunjungi Nusakambangan sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (28/4) kemarin.
Namun, Prasetyo berkata bahwa kunjungan Condro ke Nusakambangan tidak berkaitan dengan pelaksanaan eksekusi mati. Menurutnya, kunjungan Condro ke pulau di daerah Cilacap itu hanya untuk pengamanan biasa.
"Tidak ada eksekusi pun mereka ada di sana," katanya.
Kemarin, didampingi Kapolres Cilacap AKBP Ulung Sampurna Jaya, Condro memantau pengamanan dan melihat lokasi lapangan tembak yang akan digunakan sebagai tempat eksekusi.
"Kita orientasi lapangan, cek kesiapan dan pengamanan. Pastinya semua kan harus disiapkan", kata Condro.