Jakarta, CNN Indonesia -- Persiapan eksekusi mati jilid tiga terhadap narapidana kasus narkoba yang akan dilakukan Kejaksaan Agung mulai tampak dilakukan aparat kepolisian di Pulau Nusakambangan. Hal ini terlihat ketika Kepala Polisi Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono mengunjungi wilayah yang masuk dalam Kabupaten Cilacap tersebut sekitar pukul 15.00 WIB.
Condro terlihat melakukan orientasi lapangan. Didampingi Kapolres Cilacap AKBP Ulung Sampurna Jaya, orang nomor satu kepolisian Jawa Tengah itu memantau pengamanan, melihat lokasi lapangan tembak yang akan digunakan sebagai tempat eksekusi.
"Kita orientasi lapangan, cek kesiapan dan pengamanan. Pastinya semua kan harus disiapkan", kata Kapolda Jateng Irjen Polisi Condro Kirono, Kamis (28/4).
Condro menjelaskan sampai saat ini pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi kapan eksekusi akan dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Soal waktu dan siapa-siapanya kita belum tahu. Kejaksaan yang tahu. Kami hanya menyiapkan sesuai yang dibutuhkan Kejaksaan,” ujar Condro.
Sumber CNN Indonesia, eksekusi mati tahap tiga rencananya akan dilaksanakan sekitar awal Bulan Mei. Mereka yang akan dieksekusi mati berjumlah 14 orang yang terdiri dari 4 Warga Negara Indonesia, 4 Warga Negara Cina dan 6 Warga Negroid (kulit hitam).
Dari 4 Warga Negara Indonesia yang akan dieksekusi mati, salah satunya adalah Freddy Budiman.
(bag)