Ahok: PNS Tak Akan Pilih Saya di Pilkada 2017

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Jumat, 29 Apr 2016 20:52 WIB
Ahok mengakui tak disukai pegawai negeri sipil sehingga anak buahnya di Pemprov DKI Jakarta tak akan memilihnya dalam Pilkada mendatang.
Ahok mengakui jika para PNS tak menyukai dirinya. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak disenangi bawahannya di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Basuki alias Ahok mengklaim dirinya tak akan mendapat dukungan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) Jakarta, jika maju pada Pemilihan Kepala Daerah 2017.

"Kami punya survei, hampir seluruh PNS enggak mau memilih saya lagi," kata Ahok saat pelantikan 151 pejabat administrasi dan pengawas dari 22 unit organisasi, di Balai Kota Jakarta, Jumat (29/4).

Ahok juga menyebut jika Pilkada hanya diikuti PNS dan keluarganya, dia pasti tidak akan terpilih kembali menjadi gubernur.

Ahok tak menyebut penyebab dirinya tak disukai PNS. Namun ia mengatakan bahwa gaya kepemimpinannya selama ini untuk melawan stigma negatif tentang PNS, oleh karena itu dia mempertaruhkan karir politiknya dengan menggaet calon wakil gubernur dari kalangan PNS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sampai mempertaruhkan karier politik. Makanya saya pilih calon pasangan saya dari PNS," tuturnya.

Ahok memilih Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Heru Budi Hartono sebagai calon wakil gubernurn dalam Pilkada Jakarta.

"Saya mau buktikan saya bukan mau memanfaatkan PNS. Saya mau menunjukan saya berani ambil PNS jadi Wagub untuk menyatakan pada anda betul baik atau tidak (stigma buruk PNS)," kata Ahok.

Ahok bersama Heru Budi bakal melaju melalui jalur perorangan dalam Pilkada DKI 2017. Melalui relawannya, KTP sebagai syarat dukungan terus dikumpulkan.

Meski melalui jalur independen, dua partai politik sudah menyatakan dukungan pada mereka yakni Partai NasDem dan Hanura. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER