Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan buruh mulai bergerak longmarch menuju Istana Negara, Jakarta. Usai bernegosiasi dengan pihak kepolisian, massa buruh akhirnya tidak melintas di Bundaran Hotel Indonesia.
Setelah berkumpul di Jalan Imam Bonjol, massa kemudian melanjutkan perjalanan melalui Jalan Agus Salim hingga ke kawasan pancuran Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Massa buruh meninggalkan kawasan secara tertib tanpa ada bentrokan dengan aparat kepolisian. Mereka terdiri dari berbagai kelompok, di antaranya buruh dari Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Aliansi Jurnalis Independen, dan kelompok mahasiswa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara blokade kepolisian menutup akses jalan menuju Bundaran HI. Barisan aparat dari kesatuan polisi wanita, hingga polisi yang membawa senjata laras panjang berjaga berhadap-hadapan dengan massa buruh. Tiga mobil barakuda juga disiapkan menutup jalan.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Risyapudin mengatakan, polisi berusaha menahan massa buruh agar tidak masuk ke Bundaran HI. Pihaknya meminta agar massa buruh melakukan aksi longmarch melalui Jalan Agus Salim.
"Kami upayakan untuk tidak melintas di HI, masih banyak kepentingan publik yang harus diakomodir, seyogyanya mereka ada di pancuran Patung Kuda," kata Risyapudin saat ditemui di tengah massa aksi, Minggu (1/5).
Sebelumnya massa buruh dari Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Aliansi Jurnalis Independen, dan sejumlah elemen lain berusaha menerobos barisan aparat yang menjaga agar mereka tak masuk Bundaran HI. Mereka bersikeras menggelar peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day dari kawasan itu.
Tim negosiasi dari pihak buruh sudah melakukan perundingan dengan kepolisian. Mereka memaksa agar aksi buruh bisa dilakukan dari Bundaran HI ke Istana Negara. Namun permintaan tersebut tak dipenuhi.
(eno)