Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang libur panjang pada akhir pekan pertama Mei, Polda Metro Jaya akan memperketat pengamanan di sejumlah tempat ibadah. Dua hari sebelum akhir pekan mendatang merupakan perayaan Isra Mi'raj dan kenaikan Isa Almasih.
"Masyarakat yang melakukan kegiatan ibadah bisa aman, lancar dan tidak ada hal yang menggangu kegiatan ibadah," ujar Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigjen Nandang Jumantara, di Jakarta, Rabu (4/5).
Nandang meminta seluruh kepolisian resor di wilayah Polda Metro Jaya memetakan setiap gereja dan masjid yang menyelenggarakan ibadah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para personel kepolisian, kata dia, harus dapat mengantisipasi ancaman teror di tempat ibadah. "Kami minta agar intelijen selalu memantau perkembangan sel jaringan kelompok teror," ujarnya.
Nandang menuturkan, Polda Metro Jaya akan mengerahkan 6.295 personel keamanan gabungan pada operasi pengamanan libur panjang 5 hingga 8 Mei mendatang.
Dari angka itu, sebanyak 276 personel polisi akan berjaga di Gereja Katedral, 276 personel di Gereja Immanuel, dan 450 personel di Masjid Istiqlal.
Selain pengamanan tempat ibadah, Nandang juga menekankan pengamanan di jalan-jalan yang digunakan untuk pulang kampung dan tempat wisata.
Nandang juga meminta anak buahnya mengantisipasi penumpukan penumpang di stasiun, bandara, maupun terminal bus. Hal tersebut, menurut Nandang, berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.
Di sektor domestik, Nandang mengimbau masyarakat untuk mengecek kondisi rumah sebelum berpergian.
"Tolong cek rumah, apakah sudah terkunci dan listrik masih menyala atau tidak. Tinggalkan rumah dalam keadaan aman dan terkunci," ucapnya.
(abm)