Djarot Pastikan Jajal Seleksi Bakal Cagub Jakarta dari PDIP

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Selasa, 10 Mei 2016 19:54 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat memastikan bakal mengikuti uji kompetensi bakal calon gubernur DKI Jakarta yang digelar PDI Perjuangan besok.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan akan mengikuti uji kelayakan bakal calon gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan. (Antara Foto/Didik Suhartono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat memastikan bakal mengikuti uji kompetensi dan kelayakan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Rabu besok (11/5).

"Iya saya datang. Kalau psikotesnya sudah pernah dulu," ujar Djarot di sela-sela acara 'Gerakan Hari Bumi 2016' di Jakarta, Selasa (10/5).

Djarot merupakan salah satu nama hasil penjaringan di tingkat internal partai selain Boy Sadikin yang juga ikut dalam uji kompetensi di partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Bupati Blitar itu mengaku tak mempersiapkan apapun untuk uji kompetensi besok. Dia pun enggan berkomentar ketika disinggung isu pencalonanan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani sebagai calon Gubernur DKI dari partai yang sama dengan dirinya.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Jakarta Gembong Warsono sebelumnya mengatakan, selain Djarot dan Boy, ada 32 nama lain yang mendaftarkan diri untuk mengikuti uji kompetensi dan kelayakan PDIP. Beberapa nama yang muncul di antaranya adalah Yuzril Ihza Mahendra, Hasnaeni, dan Sandiaga Uno.

"34 nama ini akan mengikuti test yang kami selenggarakan bersama Himpunan Psikologi Indonesia. Setelah itu akan ada nama yang direkomendasikan untuk kita survei ke masyarakat," kata dia.

Gembong juga tak menutup kemungkinan peluang Risma maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada 2017 apabila ditugaskan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Masih ada pintu untuk Bu Risma bila dapat penugasan dari partai dengan hak prerogratif yang dimiliki Ibu Mega," ucapnya. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER