Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Basarnas Mataram mengevakuasi jenazah pendaki perempuan asal Palembang, Sumatera Selatan, bernama Ike Suseta Adelia dari Gunung Rinjani, Selasa (10/5) malam.
Juru Bicara Basarnas Mataram, Putu Cakra Ningrat, mengatakan Ike tewas akibat tenggelam di sumber mata air panas Aik Kalak di kaki gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia itu.
"Korban berhasil kami evakuasi di Pos Pintu Senaru, Lombok Utara," ujarnya seperti dilansir
Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putu mengatakan, untuk mengevakuasi Ike , tim Basarnas harus menempuh perjalanan panjang selama dua hari dari Pos Sembalun, Lombok Timur.
"Proses evakuasi sempat terkendala cuaca dengan hujan lebat ditambah medan yang cukup terjal, sehingga menyulitkan tim evakuasi," tuturnya.
Usai evakuasi, Basarnas menyerahkan jenazah Ike ke kepolisian. Kini jenazah perempuan berusia 26 tahun itu berada di Puskesmas Anyar, Lombok Utara.
Rencananya, kata Putu, kepolisian akan membawa jenazah Ike ke Rumah Sakit Bhayangkara. Otoritas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat akan selanjutnya akan menggelar autopsi.
Jenazah Ike diketahui tenggelam di pemandian air panas Gunung Rinjani, Minggu (8/5) sore. Ike ditemukan mengapung keesokan harinya, sekitar pukul 10.00 WITA.
Ike yang mendaki Rinjani bersama sejumlah rekannya itu dinyatakan hilang di sekitar Aik Kalak yang berada tidak jauh dari Danau Segara Anak.
(abm)