Basarnas Cari 10 Penumpang Hilang Kapal Lct Rafelia

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Jumat, 04 Mar 2016 16:44 WIB
Badan SAR Nasional hingga kini telah mengevakuasi 37 penumpang dan 17 anak buah Kapal Lct Rafelia yang tenggelam di Selat Bali. Masih ada 10 orang hilang.
Ilustrasi. (ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan SAR Nasional tengah mencari 10 penumpang yang hilang berdasarkan informasi yang dapatkan dari pihak ASDP Ferry Indonesia, Ketapang, Banyuwangi atas tenggelamnya kapal Lct Rafelia II. Hingga kini pihaknya berhasil mengevakuasi 37 penumpang dan 17 anak buah kapal.

"37 penumpang dan 14 ABK, jadi setidaknya kami masih cari 10 orang yang hilang," ujar Kepala Deputi Bidang Operasi Basarnas Heronimus Guru kepada CNN Indonesia, Jumat (4/3).

Menurut Heronimus, hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi resmi terkait jumlah manifest yang diangkut Rafelia II. "belum ada."
KMP Rafelia II adalah kapal feri milik PT Darma Bahari Utama, mengalami musibah tenggelam saat berlayar dari Gilimanuk menuju Ketapang, Jumat (4/3) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Sekitar 71 orang penumpang telah berhasil dievakuasi, namun nahkoda kapal dan mualim satu, belum ditemukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Yusuf Hadi mengatakan, ASDP Cabang Ketapang mengerahkan seluruh kapal yang ada untuk membantu proses evakuasi KMP Rafelia II, yang berangkat dari pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 12.30 WIB.
"Diperkirakan kapal tenggelam pukul 13.00 WIB. Kami langsung berkoordinasi dengan pihak syahbandar. Koordinator Ship Traffic Control (STC) berkoordinasi dengan kapal-kapal yang beroperasi di cabang Ketapang untuk langsung ikut membantu evakuasi," kata Yusuf, Jumat (4/3) sore.

KMP Rafelia II dilaporkan membawa sekitar 71 penumpang, 14 orang ABK, truk pick up 4 unit, truk sedang 4 unit, truk besar 1 unit, dan tronton 18 unit. "Sekitar 71 orang penumpang telah berhasil dievakuasi ke ruang tunggu ASDP, namun saat ini nahkoda dan mualim 1 belum ditemukan," katanya.
Ia menegaskan, penyebab kapal tenggelam saat ini belum bisa diketahui. "Kami masih fokus dalam proses evakuasi penumpang. Yang pasti kejadian tenggelamnya kapal KMP Rafelia II milik PT Darma Bahari Utama tidak sampai mengganggu operasional lintasan penyeberangan Ketapang - Gilimanuk. Operasional tetap lancar," tuturnya.

Informasi terakhir yang dicuitkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Annas lewat akunnya @a_azwarnas mengatkan jika 10 korban luka tengah dirawat di rumah sakit (sebagian di antaranya warga Jabar). Sementara itu kata Abdullah, penumpang masih di tempatkan di poska ASDP untuk didata lebih lanjut. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER