PDI Perjuangan Belum Tutup Pintu untuk Ahok

Alfani Roosy Andinni | CNN Indonesia
Kamis, 12 Mei 2016 03:36 WIB
Menurut Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira, selama ini Ahok yang meninggalkan PDIP karena maju melalui jalur perorangan dalam Pilkada 2017.
PDI Perjuangan belum menutup pintu untuk Ahok untuk diusung dalam Pilkada 2017. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Andreas Hugo Pareira menyebut peluang untuk mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk jadi calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017 belum tertutup. Selama ini PDI Perjuangan tidak menutup pintu bagi Ahok, justru sebaliknya Ahok yang meninggalkan partai berlambang banteng gemuk itu.

"Pak Ahok yang meninggalkan PDIP bukan PDIP yang menutup itu," kata Andreas di Kantor DPP PDIP, Rabu (11/5).

Ahok lebih memilih maju melalui independen. Melalui relawan Teman Ahok, saat ini tengah dikumpulkan KTP sebagai salah satu syarat dukungan.

Andreas menuturkan, PDI Perjuangan menghargai keputusan Ahok memilih jalur independen. "Itu pilihan Pak Ahok. PDI Perjuangan tidak pernah menutup jalur untuk siapapun," tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PDI Perjuangan sendiri, kata Andreas, siap memunculkan calon untuk melawan Ahok dalam Pilkada Jakarta tahun depan. Karena itu pendaftaran dibuka bagi mereka yang berminat maju jadi calon gubernur melalui PDI Perjuangan.

Dua proses penyeleksian untuk memilih sosok yang mampu memimpin Jakarta dilakukan yakni pendaftaran untuk calon dari luar dan pemetaan politik internal.

"Pendaftaran itu dari bawah ke atas, sementara pemetaan politik dari atas ke bawah. Kedua proses itu harus berlandaskan keinginan rakyat," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto.

Meski juga melakukan pemetaan politik, Hasto meminta peserta yang mendaftar tidak khawatir. Menurutnya proses pendaftaran yang dibuka tidak akan sia-sia karena akan tetap diakomodir.

"Bisa saja, calon gubernurnya dari pemetaan DPP dan wakilnya bisa saja muncul dari proses (seleksi) ini atau sebaliknya. Kami akan putuskan saat rapat pleno nanti," kata Hasto. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER