Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meninjau pelaksanaan hari pertama Ujian Sekolah/Madrasah Berstandar Daerah (US/MBD) tingkat Sekolah Dasar di SD Negeri 13 Petojo Utara dan SD Santa Maria, Jakarta, Senin (17/5).
Berdasarkan pantauan, Ahok tiba di SDN 13 pukul 6.30 WIB. Dia memberikan pidato singkat kepada para murid di sekolah itu sebelum menuju SD Santa Maria.
Ahok berkata, para guru dan pengawas perlu memantau penyelenggaraan US agar bebas dari kecurangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengawas dan guru harus ingatkan karakter. Kesuksesan anak itu tidak ditentukan nilai ujian saja, tapi karakter. Kalau karaktermu baik, pasti hasil ujian juga akan baik," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai pelaksanaan US Berstandar Daerah di Provinsi DKI Jakarta tidak terganjal persoalan seperti yang terjadi di beberapa daerah lain.
"Paling repot waktu saya jadi bupati, kirim soal-soal ke pulau. Itu sulit karena rata-rata SD di sana terpencil," tuturnya.
Ahok mengatakan, soal dengan berbagai seri sudah selesai didistribusikan ke seluruh sekolah di DKI Jakarta.
Soal tingkat kecurangan, Ahok menyebutkan akan ada penilaian integritas US.
Ahok optimis DKI Jakarta akan mendapatkan nilai integritas yang positif. Walaupun, kata dia, tidak sedikit orang tua murid gengsi anaknya tidak lulus US.
"Kadang ada oknum orang tua gengsi sama anaknya, enggak semua orang tua berani anaknya enggak naik kelas," ujar Ahok.
Ke depannya, menurut Ahok, US/M akan dilaksanakan dengan basis komputer. Saat ini, pelaksanaan ujian berbasis komputer baru diterapkan di beberapa SMA dan SMP sederajat.
Pelaksanaan US/MBD akan berlangsung dari 16 hingga 18 Mei 2016. US/MBD merupakan satu dari sekian pertimbangan kelulusan siswa dan seleksi masuk ke tingkat pendidikan berikutnya.
(abm)