Jelang Ramadan, Ahok Targetkan Harga Beras dan Daging Stabil

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Selasa, 17 Mei 2016 01:14 WIB
Pemprov DKI Jakarta juga berupaya menjaga harga kebutuhan pokok lainnya agar tidak melambung harganya dengan menjaga pasokanan di pasar.
Harga beras jadi prioritas Ahok jelang Ramadan. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengutamakan stabilnya harga beras jelang bulan suci Ramadan. Beberapa upaya juga dirancang agar kebutuhan bahan pokok warga ibu kota bisa tercukupi.

"(Beras) Kami ingin langsung beli dari pabrik penggilingan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, kemarin.

Setelah harga beras stabil, Ahok mengaku akan menyetabilkan harga gula. Sama seperti beras, gula juga akan diadakan langsung dari pabriknya.

Namun, Ahok mengakui belum dapat mengontrol harga dua komoditi yakni bawang dan cabai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk daging, Ahok menyatakan Pemprov DKI Jakarta sudah mengajukan impor daging beku dari New Zealand. Selain itu saat ini masih diupayakan pembelian sapi dari Nusa Tenggara Timur.

Dana sebesar Rp500 miliar disiapkan untuk pengadaan daging ini.

Ahok menargetkan impor daging sapi tersebut dipergunakan untuk warga tidak mampu. Sebanyak 530 ribu warga miskin akan mendapatkan masing-masing satu kilogram daging sapi dengan harga sangat murah yakni Rp35 ribu.

Sementara sapi dari NTT untuk kebutuhan masyarakat Jakarta selain pemegang KJP. Ahok mengatakan, Pemprov DKI akan menjaga harga daging sapi tetap berada di bawah Rp100 ribu perkilo.

Ia berharap, pasokan daging yang cukup untuk warga bisa memenuhi kebutuhan gizi warga untuk meningkatkan tarafa hidup masyarakat ibu kota. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER