Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengutamakan stabilnya harga beras jelang bulan suci Ramadan. Beberapa upaya juga dirancang agar kebutuhan bahan pokok warga ibu kota bisa tercukupi.
"(Beras) Kami ingin langsung beli dari pabrik penggilingan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, kemarin.
Setelah harga beras stabil, Ahok mengaku akan menyetabilkan harga gula. Sama seperti beras, gula juga akan diadakan langsung dari pabriknya.
Namun, Ahok mengakui belum dapat mengontrol harga dua komoditi yakni bawang dan cabai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk daging, Ahok menyatakan Pemprov DKI Jakarta sudah mengajukan impor daging beku dari New Zealand. Selain itu saat ini masih diupayakan pembelian sapi dari Nusa Tenggara Timur.
Dana sebesar Rp500 miliar disiapkan untuk pengadaan daging ini.
Ahok menargetkan impor daging sapi tersebut dipergunakan untuk warga tidak mampu. Sebanyak 530 ribu warga miskin akan mendapatkan masing-masing satu kilogram daging sapi dengan harga sangat murah yakni Rp35 ribu.
Sementara sapi dari NTT untuk kebutuhan masyarakat Jakarta selain pemegang KJP. Ahok mengatakan, Pemprov DKI akan menjaga harga daging sapi tetap berada di bawah Rp100 ribu perkilo.
Ia berharap, pasokan daging yang cukup untuk warga bisa memenuhi kebutuhan gizi warga untuk meningkatkan tarafa hidup masyarakat ibu kota.
(sur)