Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Banten Rano Karno menyatakan pembentukan Bank Banten akan tetap dilanjutkan. Hal tersebut terkait masih berjalannya akuisisi Bank Pundi oleh Pemerintah Provinsi Banten.
"Pendirian Bank Banten Insyaallah lanjut. Akusisi Bank Pundi masih berjalan," ujar Rano di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa (17/5).
Namun, Rano enggan menjelaskan secara terbuka sudah sejauh mana proses akuisisi terhadap Bank Pundi. Ia juga memilih bungkam saat ditanya soal kapan waktu pasti Bank Banten terbentuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendirian Bank Banten menjadi polemik setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap mantan Direktur PT Banten Global Development Ricky Tampinongkol, mantan Ketua Badan Anggaran DPRD Banten Tri Satriya Santosa, dan mantan Ketua DPRD Banten SM Hartono.
Dalam OTT tersebut, KPK menyita uang US$11 ribu dan Rp60 juta. Duit diuga untuk memuluskan proses akuisisi Bank Pundi untuk menjadi Bank Banten.
Terkait hal tersebut, Rano sempat diperiksa sebagi saksi. Ia mengaku sempat mendengar dari Ricky bahwa DPRD Banten meminta uang Rp10 miliar sebagai pelancar akuisisi.
Pembangunan bank daerah merupakan proyek besar untuk Badan Usaha Milik Daerah pimpinan Ricky. Ada duit yang digelontorkan APBD untuk mengakuisisi Bank Pundi menjadi Bank Banten senilai Rp900 miliar.
(pit)