Polisi Jaring Pemakai Ganja dalam Operasi di Kampung Rambutan

Martahan Lumban | CNN Indonesia
Jumat, 20 Mei 2016 05:22 WIB
Polda Metro Jaya berhasil menjaring seorang pengguna ganja dalam Operasi Pekat Jaya 2016 yang digelar di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (19/5)
Polisi menangkap seorang pengguna ganja di Kampung Rambutan. (Getty Images/Uriel Sinai)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi John Turman Panjaitan mengatakan pihaknya berhasil menjaring seorang pengguna ganja dalam Operasi Pekat Jaya 2016 yang digelar di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (19/5).

Hal tersebut berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan oleh aparat gabungan dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Metro Jakarta Timur, TNI, Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta, dan Dinas Perhubungan, pada 158 orang yang terdiri dari sopir, kernet, dan penumpang di Terminal Kampung Rambutan.

"Satu orang yang terbukti menggunakan ganja. Namanya Minal Adrian, orang di terminal, bukan sopir, dia pakai ganja, yang bersangkutan akan direhabilitasi," kata John di lokasi, Kamis (19/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, menurutnya, pada operasi yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan ini aparat gabungan juga mengamankan dua sopir yang urinenya dinyatakan positif mengandung amphetamine. Namun, pihak kepolisian akan memastikan lebih lanjut apakah keduanya pengguna narkoba atau hanya meminum obat batuk.

"Pertama atas nama Suparjo dan Samsul. Jika terbukti hanya mengonsumsi obat batuk, mereka akan dilepaskan," ujar John.

Terkait Operasi Pekat Jaya 2016, John menyampaikan dilakukan sebelum melaksanakan operasi ketupat. Sebanyak 310 aparat gabungan terlibat dalam operasi ini.

“Kita mencegah dan menekan peredaran narkoba jelang Ramadan,” ujarnya. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER