Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima satu unit Bus Tingkat Wisata yang dihibahkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk untuk Pemprov DKI Jakarta. ehadiran Bus Tingkat Wisata ini disinyalir akan membuka rute baru di Jakarta yaitu rute wisata.
"Ini rute baru, rute Sejarah. Jadi dia (bus) sudah terpasang GPS dan ketika bus lewat depan Balai Kota, maka seluruh Led suara secara otomatis akan menceritakan sejarah Balai Kota begitu juga kalau lewat Museum Nasional," jelasnya di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (20/5).
Saat ini, bus tingkat wisata ini akan disiapkan pemasangan earphone yang berfungsi sebagai penerjemah Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris bagi turis asing. Dengan memakan harga lebih dari 3 milliar, bus Rute Sejarah (History Jakarta) akan beroperasi setiap hari dari pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, bus yang bisa dinikmati oleh masyarakat secara gratis ini juga akan memiliki rute kuliner (rute Art and Culinary). Rute kuliner akan beroperasi dari pukul 17.00 WIB sampai 23.00 WIB di Hari Sabtu dan pukul 17.00 - 20.00 WIB untuk Hari Minggu.
Ahok menambahkan karoseri (chasis bus) yang dimiliki Bus Tingkat Wisata ini murni buatan Indonesia. Namun, bus yang akan dioperasionalkan oleh Transjakarta ini tetap menggunakan penyokong mesin (sasis) MAN 37 dari Jerman.
"Itulah kenapa bus-bus kami agak lambat datangnya karena saya enggak mau impor jadi semua karoseri ini lokal semua," terangnya.
Diketahui, Bus Tingkat Wisata didapat dari dana CSR pemilik perusahaan ini juga akan bertambah menjadi 21 unit pada Bulan Juni 2016 dan menjadi 40 unit pada tahun 2016 ini. Selain itu akan ada juga penambahan 250 bus pendek yang dibeli oleh Pemprov DKI Jakarta. Bus pendek ini bagi pengguna kursi roda.
Direktur Keuangan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk Helmy Yusman Santoso menambahkan bahwa keberadaan bus tingkat ini guna mendukung program Pemprov DKI yang ditujukan bagi generasi muda untuk lebih mengenal sejarah Indonesia.
"Semoga keberadaan Bus Tingkat Wisata ini dapat mendorong kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang bulan Maret 2016 meningkat sebanyak 21,72 persen yang setara dengan terdapatnya 208.788 kunjungan," tandasnya.
(pit)