Kontroversi Calon Kabinet Baru Golkar Pimpinan Setya Novanto

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Senin, 30 Mei 2016 12:13 WIB
Ada enam nama calon pengurus yang bermasalah, yakni Nurdin Halid, Ahmad Hidayat, Yahya Zaini, Fahd El Farouz Arafi, Sigit Haryo Wibisono, dan Reza Herwindo.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dijadwalkan mengumumkan susunan kepengurusan DPP Partai Golkar hari ini, Senin (30/5). (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Susunan kepengurusan atau 'kabinet' baru Partai Golkar periode 2014-2019 pasca Musyawarah Nasional Luar Biasa, akan diumumkan sang ketua umum, Setya Novanto pada siang ini, Senin (30/5).

Kabinet baru Golkar ini sempat menimbulkan kontroversi beberapa waktu terakhir, karena memuat daftar nama calon pengurus yang sempat tersangkut masalah etika dan hukum.

Setidaknya, berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, ada enam nama calon pengurus yang bermasalah, yakni Nurdin Halid, Ahmad Hidayat Mus, Yahya Zaini, Fahd El Farouz Arafi, Sigit Haryo Wibisono, dan Reza Herwindo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham membantah hal ini. Menurutnya, calon pengurus baru sudah terbebas dari masalah hukum. Ada pun beberapa nama yang pernah tersangkut kasus, dianggap sudah selesai.

"Itu kan sudah selesai semua. Jadi secara UU, mereka-mereka itu kan juga sudah mencalonkan sebagai anggota dewan. Iya kan? Nggak ada masalah," ujarnya," kata Idrus.

Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Golkar, Nurul Arifin mengatakan, kabinet baru yang akan diumumkan akan berjumlah sekitar 200 orang, dari rencana awal 117.

"Dari total pengurus itu sebanyak 32,7 persen adalah perempuan, lalu kader muda diakomodasi juga di pengurus harian dan dewan pleno, serta semua gerbong calon ketua umum sudah masuk," ujar Nurul di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (30/5).

Dia mengklaim, jumlah kabinet membengkak karena sifatnya yang rekonsiliatif dan melibatkan seluruh kandidat ketua umum dan timnya pada Munaslub Golkar. Mereka disebutnya akan masuk ke dalam posisi dewan pembina, dewan pakar dan dewan kehormatan.

Nama-nama yang akan mengisi dewan pakar sendiri sebelumnya sudah pernah disebut Ketua Harian Golkar Nurdin Halid. Menurut Nurdin, ada tiga nama yang berpotensi masuk dalam dewan pakar, yakni Agung Laksono, Fadel Muhammad, dan Hajriyanto Thohari.

Sedangkan, Ade Komarudin disebut akan masuk ke dalam posisi dewan pembina. Meski anggota tim suksesnya, Ahmadi Noor Supit mengaku, dirinya selaku pendukung Ade tidak pernah dihubungi untuk masuk kepengurusan.

Selain itu, Nurul juga menyatakan, bahwa seluruh nama pengurus yang akan diumumkan, tidak akan berubah. Meski, kabar Idrus Marham yang menduduki posisi sekretaris jenderal, akan ditarik ke kabinet dalam reshuffle jilid II sebagai salah satu menteri. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER