Setya Umumkan Kabinet Akselerasi Golkar, Akomodasi Semua Kubu

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Senin, 30 Mei 2016 14:31 WIB
Kepengurusan dinamakan Kepengurusan Akselerasi Kerja untuk melakukan percepatan kerja, kaderisasi, dan konsolidasi.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (kiri) mengumumkan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat masa bakti 2016-2019, Senin (30/5). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengumumkan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat masa bakti 2016-2019. Setya berkata, dalam kepengurusan yang berjumlah 247 orang itu, sebagai hasil rekonsiliasi dan telah mengakomodasi semua pihak pasca Munaslub Golkar 14-17 Mei lalu.

"Walaupun suasana cukup alot, dinamis bahkan menegangkan karena yang kami bicarakan nasib partai tiga tahun ke depan. Dengan semangat kebersamaan, mengutamakan kepentingan partai di atas kelompok, akhirnya dicapai titik temu," kata Setya dalam sambutannya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (30/5).

Setya menyatakan, dalam menyusun komposisi kepengurusan, tim formatur menekankan beberapa prinsip, di antaranya rekonsiliasi dan proporsional. Semua pihak, kata dia, masuk ke dalam kepengurusan, baik pengurus harian, dewan pembina, dewan pakar, dan dewan kehormatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Setya menambahkan dengan periode yang hanya tiga tahun, dan menghadapi tiga agenda pemilu pada 2017, 2018, dan 2019, maka kepengurusan dinamakan Kepengurusan Akselerasi Kerja untuk melakukan percepatan kerja, kaderisasi, dan konsolidasi.

"Untuk itu, saya akan memberi nama kepengurusan sebagai Kepengurusan Akselerasi Kerja," kata Setya.

Ketua Harian Nurdin Halid yang membacakan susunan kepengurusan mengatakan, tim formatur menyusun sesuai dengan arahan Setya selaku ketua umum. Sedangkan, kriteria tambahan yang ditetapkan tim formatur adalah kepengurusan dapat bekerja sama dengan ketua umum.

"Tim formatur menambahkan kriteria, kepengurusan bisa bekerja sama dengan ketua umum," kata Nurdin.

Nurdin berkata jumlah pengurus harian dalam kepengurusan ini berjumlah 119 dari 247 orang.  Sejumlah 'loyalis' Setya mengisi jabatan strategis, seperti Idrus Marham yang didapuk menjadi sekretaris jenderal, dan Robert Joppy Kardinal sebagai bendahara umum.

"Sekretaris Jenderal Idrus Marham, kata ketua umum dia jadi sekjen abadi. Bendahara Umum Robert J Kardinal, tugas utama beliau bagaimana ketua umum punya pesawat terbang supaya bisa lakukan akselerasi," kelakar Nurdin.

Selain itu, nama-nama kandidat ketua umum pada Munaslub masuk ke dalam kepengurusan. Berikut nama-nama kandidat bekas caketum dan kubu Ade Komarudin dalam kepengurusan:

1. Ade Komarudin; Wakil Ketua Dewan Pembina

2. Airlangga Hartarto; Ketua Koordinator Bidang Perekonomian Golkar

3. Aziz Syamsudin; Ketua Bidang Otonomi Daerah Golkar

4. Mahyudin; Anggota Dewan Pakar Golkar

5. Indra Bambang Utoyo; Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan

6. Priyo Budi Santoso; Anggota Dewan Pembina

Tim sukses Ade Komarudin yang masuk ke kepengurusan:

1. Bambang Soesatyo; Ketua Bidang Pemenangan Pemilu bagian Jawa II, DIY, dan Jawa Tengah
,
2. Siti Hediyati Hariadi alias Titiek Soeharto; Wakil Ketua Dewan Pakar

3. Firman Soebagyo; Sekretaris Dewan Pakar Golkar

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER