Ahok Tegaskan Enggan Diusung PDI Perjuangan di Pilkada

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Jumat, 03 Jun 2016 13:51 WIB
Ahok berkukuh akan maju dalam Pilkada melalui jalur perorangan. Relawan Teman Ahok saat ini terus mengumpulkan KTP sebagai syarat pendaftaran di KPU.
Ahok tak akan maju dalam pilkada melalui jalur parpol. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Basuki Tjahaja Purnama menegaskan dirinya tak berminat untuk diusung partai politik dalam Pilkada DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta itu mengaku akan tetap maju melalui calon perorangan meski yang meminatinya adalah partai sebesar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

PDI Perjuangan merupakan pemegang kursi mayoritas di DPRD DKI Jakarta dengan 28 kursi. Jumlah minimal kursi untuk mengusung pasangan calon ada 22 kursi. Jumlah kursi PDI Perjuangan tersebut memungkinan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengusung pasangan calon tanpa berkoalisi.

Gubernur yang biasa disapa Ahok itu memilih menggunakan jalur independen dengan mengumpulkan kartu tanda penduduk melalui relawannya, Teman Ahok. Ditargetkan satu juta KTP bisa dikumpulkan meski syarat minimal KTP 750 ribu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lebih milih Teman Ahok. Enggak enak kan saya bilang, orang sudah berjuang setengah mati," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (3/6).

Ahok mengaku tak ingin membuat kecewa parta relawannya yang sudah berusaha KTP warga ibu kota. Diklaim para relawan tersebut, pada 29 Mei, jumlah KTP yang terkumpul mencapai 900.282 lembar.

Menurut Ahok, jika bersedia diusung PDI Perjuangan, ia tentu sudah jauh-jauh hari menyatakan kesediaanya. Ia menyebut dirinya sudah menjadi bagian PDI Perjuanga sehingga bisa saja diusung sejak lama. "Saya sudah seperti bagian PDIP dari dulu," ujarnya.

Namun karena tak enak dan harus menghargai Teman Ahok, ia enggan bergabung dengan PDI Perjuangan.

Wakil Ahok saat ini di Pemprov DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat merupakan kader partai berlambang banteng bermoncong putih itu. Djarot meski menyatakan kesiapannya untuk bersaing dengan Ahok di Pilkada, tapi juga mengaku masih ingin mendampingi Ahok.

Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris juga mengemukan hal yang sama. Dia menilai Ahok-Djarot merupakan pasangan yang tepat karena sudah menunjukkan kinerja yang baik selama ini. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER