KPK Belum Temukan Keberadaan Sopir Nurhadi

Alfani Roosy Andinni | CNN Indonesia
Senin, 06 Jun 2016 14:58 WIB
KPK membutuhkan keterangan keterangan Sekretaris MA Nurhadi, Royani dalam perkara suap pendaftaran PK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Sekretaris MA Nurhadi usai diperiksa. KPK kini tengah memburu sopirnya, Royani. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi terus mencari Royani, sopir Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi. KPK membutuhkan keterangan Royani dalam perkara suap suap pendaftaran Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

KPK telah melayangkan surat panggilan pemeriksaan Royani dalam kasus ini sebanyak dua kali, yakni pada 29 April dan 2 Mei lalu. Namun Royani tidak memenuhi panggilan itu tanpa keterangan.

"Pencarian masih dilakukan. Sejumlah upaya telah dan akan terus KPK lakukan, tapi memang tidak bisa disampaikan secara detail apa saja," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi, Senin (6/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara KPK telah memeriksa Nurhadi sebanyak tiga kali. Istri Nurhadi, Tin Zuraida, juga sudah diperiksa Rabu pekan kemarin untuk tersanfka Doddy Aryanto Supeno. Tin dan Nurhadi sama-sama bungkam soal pemeriksaan terhadap mereka.

Kasus dugaan suap pengajuan Peninjauan Kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terungkap usai KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Panitera Sekretaris PN Jakpus Edy Nasution dan Doddy Aryanto.

Dalam operasi tangkap tangan itu, KPK menyita uang Rp50 juta yang diduga terkait pengajuan peninjauan kembali atas perkara yang sedang disidangkan PN Jakarta Pusat.

Nurhadi dan Royani telah diminta KPK untuk dicegah berpergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan. Selain itu, KPK juga mencegah Chairman PT Paramount Enterprise International Eddy Sindoro (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER