Ahok Klaim Penggusuran Pasar Ikan Tepat Hindari Banjir Rob

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Selasa, 07 Jun 2016 18:28 WIB
Banjir rob karena tanggul yang jebol di Pantai Mutiara pekan lalu menurut Ahok jadi contoh nyata bahwa penertiban kawasan Pasar Ikan sudah tepat.
Ahok klaim penertiban pasar ikan sudah tepat. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut keputusannya menertibkan warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, April lalu, keputusan tepat. Banjir air lau atau rob Jumat pekan lalu adalah bukti pentingnya penertiban kawasan Pasar Ikan.

Menurut Gubernur yang biasa disebut Ahok itu, jika Pasar Ikan tak ditertibkan, maka banjir rob bisa lebih parah dibandingkan kemarin.

“Kalau bukan karena saya paksa memindahkan orang, ini Jakarta kalau hujan tenggelam,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (7/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok lantas menyindir orang-orang yang menentangnya menggusur kawasan Pasar Ikan seperti para pengacara, aktivis, anggota DPRD, hingga bakal calon gubernur.

Ia kembali menegaskan bahwa pembongkaran Pasar Ikan dan Museum Bahari itu bertujuan untuk meninggikan Jalan Muara Baru Raya dan Gedong Panjang. Tahun ini mulai dari Muara Baru hingga Pasar Ikan akan dibanggun tanggul untuk mengantisipasi banjir. Tanggul tersebut penting agar pompa air dapat berfungsi dengan baik.

Jumat pekan lalu, tanggul di Perumahan Pantai Mutiara jebol, menyebabkan banjir di kawasan perumahan sekitar pukul 20.30. Pada dini hari, ketinggian air di salah satu titik kompleks perumahan itu mencapai 20 hingga 30 cm.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana memperkirakan, tanggul jebol karena erosi dasar tanggul dan hujan deras. Di lokasi lain, banjir merendam kawasan Muara Angke akibat pagar pembatas pelabuhan ambruk. Air melimpah menggenangi rumah warga. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER