Tunjangan Profesi Guru Dipastikan Aman dari Pemangkasan

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Jumat, 10 Jun 2016 13:27 WIB
Menteri Anies menepis kekhawatiran adanya pemotongan tunjangan guru akibat pemangkasan anggaran Rp900 miliar di Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan
Mendikbud Anies Baswedan memastikan tunjangan profesi guru tidak mengalami pemangkasan. (Antara Foto/ Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memastikan jatah Tunjangan Profesi Guruh akan diberikan utuh dan tidak mengalami pemangkasan tunjangan.

Pernyataan itu disampaikan Anies untuk menepis kekhawatiran pemotongan tunjungan guru akibat pemangkasan anggaran tunjangan sebesar Rp900 miliar di Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan.

"Kami pastikan TPG tidak ada yang dipotong. Jadi aman dan tidak ada yang dipotong," ujar Anies seperti diberitakan Antara di Jakarta, Jumat (10/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies menjelaskan pemangkasan tersebut didapat dari koreksi hitung-hitungan TPG, yang sebelumnya dihitung setahun namun nyatanya hanya enam bulan.

"Jangan bikin gempar, TPG aman dan tidak berkurang," kata dia.

Anggaran Kemdikbud mengalami pengurangan sebesar Rp6,5 triliun dalam APBNP 2016. Pengurangan anggaran belanja dilakukan dengan alasan faktor kondisi perekonomian.

Terlepas dari pengurangan anggaran belanja tersebut, Anies memastikan kementeriannya tetap akan mengamankan  sejumlah program yang telah menjadi prioritas.

Pemotongan anggaran di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meliputi sejumlah sektor/ program, di antaranya pemangkasan untuk program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis dan lainnya sebesar Rp345 miliar.

Selain itu ada juga pemangkasan untuk pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur Kemendikbud sebesar Rp29 miliar, Pendidikan Dasar dan Menengah sebesar Rp3,7 triliun, serta pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat sebesar Rp471 miliar.

Selebihnya adalah pemangkasan anggaran untuk penelitian dan pengembangan Kemendikbud sebesar Rp170 miliar, pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra sebesar Rp83 miliar, guru dan tenaga kependidikan sebesar Rp1,3 triliun, serta pelestarian budaya sebesar Rp138 miliar. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER