DPR Kembali Minta Penjelasan KPK soal Kasus Sumber Waras

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 15 Jun 2016 11:47 WIB
Polemik soal pembelian lahan RS Sumber Waras belum usai. DPR masih ingin mengetahui lebih lanjut perkara yang saat ini diselidiki KPK tersebut.
Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RS Sumber Waras, Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi III DPR kembali mencecar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pembahasan kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras pada rapat dengar pendapat yang kemarin sempat tertunda.

Ketua Komisi III DPR Benny Kabur Harman mengatakan, selain kasus Sumber Waras, agenda rapat akan melanjutkan pembahasan anggaran ke depan dan juga pengawasan terhadap kinerja KPK.

"Kemarin itu, ada teman-teman anggota Komisi III yang menanyakan kelanjutan kasus Sumber Waras. Kami tunggu penjelasan KPK," ujar Benny, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benny berkata, hasil audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan yang menemukan potensi kerugian Rp191 miliar dalam pembelian lahan, dapat ditindaklanjuti KPK sesuai mekanisme.

Meski, dalam hal ini Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan hasil penyelidikan tidak ada perbuatan melawan hukum dalam pembelian lahan tersebut. Selain itu, dia meminta KPK menjelaskan terkait pemenuhan unsur tindak pidana korupsi atau penyalahgunaan wewenang dalam kasus ini.

Kemarin, nayoritas fraksi di Komisi III DPR mempertanyakan KPK lantaran tidak menggunakan hasil audit investigasi BPK atas pembelian lahan rumah sakit Sumber Waras.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwatta menjelaskan pihaknya akan memyampaikan secara gamblang semua hasil kajian dan penyelidikan pada rapat hari ini, termasuk kajian mengenai temuan pelanggaran yang mengarah antara tindak pidana korupsi atau ranah administrasi.

"Sehingga semua bisa memahami, kami juga tidak main-main melakukan penyelidikan itu," kata Alexander, kemarin. (rdk)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER