Tito Karnavian Jadi Kapolri, Ahok: Doa Gue Manjur

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Rabu, 15 Jun 2016 20:43 WIB
Ahok yang mengaku berteman baik dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ini, menilai Tito sebagai polisi yang cepat dan cerdas
Ahok senang Tito Karnavian menjabat Kapolri, menurutnya Tito sosok yang cepat dan cerdas. (CNN Indonesia/Andri Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian menjadi calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Bahkan beberapa waktu lalu, Gubernur yang disapa Ahok ini, sempat menyatakan keinginannya agar eks Kapolda Metro Jaya ini menjadi Kapolri.

"Ya minimal doa gue manjur juga gitu," kata Ahok setelah peresmian Ruang Publik Terbuka Ramah Anak dan berbuka bersama dengan warga Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (15/6).

Ahok yang mengaku berteman baik dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ini, menilai Tito sebagai polisi yang cepat dan cerdas. Ahok juga memuji gelar Ph.D yang dimiliki Tito.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Tito orang yang cerdas banget. Ph.D loh beliau. Reputasi juga diakui di luar negeri," tutur Ahok.

Ahok berharap dengan usia Tito yang masih muda sebagai Kapolri dapat memperpanjang reformasi di kepolisian. Menurutnya, selama ini jabatan Kapolri hanya berlangsung pendek.

Ahok membandingkan Tito dengan dengan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan yang juga sempat dilirik untuk menjadi Kapolri.

"Pak BG juga bagus. Tapi Pak BG tinggal satu atau dua tahun lagi," ujar Ahok.

Saat ini, Tito masih berusia 51 tahun, itu artinya ia masih memiliki waktu tujuh tahun menjelang pensiun untuk menjabat sebagai Kapolri.

Meski mengaku dekat dengan calok Kapolri ini, Ahok mengatakan, tak ada hubungannya dengan kondisi politik saat ini. Ditenggarai dengan tak dipilihnya BG menyebut PDI Perjuangan tak bakal mendukung Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 mendatang.

"Tidak, jangan ngaco ah. Enggak ada hubungan kok.  Nanti dibalik lagi, PDIP dukung Ahok gara-gara Tito jadi Kapolri. Salah lagi," kata Ahok.

Ahok menginginkan dibawah kepemimpinan Tito, kepolisian dapat semakin baik dan aman.

Presiden Joko Widodo Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti. Surat permohonan tersebut disampaikan ke DPR RI per hari ini, Rabu, 15 Juni 2016. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER